Penjelasan, Ciri-Ciri dan Kelebihan Teori Out of Africa
Penjelasan, Ciri-Ciri dan Kelebihan Teori Out of Africa

Penjelasan, Ciri-Ciri dan Kelebihan Teori Out of Africa

Posted on

Bumiayu.IdHingga saat ini, ada banyak sekali teori-teori soal asal-usul manusia di Indonesia yang kerap diperdebatkan kebenarannya. Salah satunya adalah teori out of Africa.

Teori Out of Africa Brainly

Penjelasan, Ciri-Ciri dan Kelebihan Teori Out of Africa

Secara garis besar, opini ini menjabarkan jika asal-usul makhluk modern awal berasal dari negeri Afrika yang mengembara ke benua lain tanpa tujuan tertentu. Sejak awal kemunculannya pada 120.000 tahun lalu populasi homo sapiens, tokoh utama dalam spekulasi ini, dikabarkan melonjak dengan sangat pesat.

Tetua homo sapiens, yakni homo erectus, dipercaya telah meninggalkan benua Afrika sejak 1,5 juta tahun lalu.

Mereka yang meyakini kebenaran spekulasi ini berpegang pada bukti DNA. Lebih tepatnya cetak biru DNA dari hasil analisa lanjut yang menunjukkan adanya variasi genetika sama dengan homo sapiens di Afrika.

Teori out of Africa dikemukakan oleh James Watson. James bersama dengan rekan setim nya mengungkapkan jika makhluk pertama yang disebut sebagai manusia muncul & berkembang dalam 1 kawasan saja, yakni tanah Afrika.

Baca Juga :  Punya Lovebird Jinak Seneng Loh, Pengin Kan? Bigini Cara Penjinakanya

Mungkin terdengar aneh, dan bahkan kurang masuk akal. Jika dilihat sekilas pun, manusia di Indonesia dengan sekelompok orang di Afrika memiliki ciri fisik berbeda. Bisa dibilang, asumsi ini menjadi kurang kredibel untuk dipercaya. Walau begitu, ada beberapa tokoh besar dunia yang mempercayai pendapat ini. Salah satu tokoh pendukung teori out of africa adalah Max Ingman.

Ciri Ciri Teori Out of Africa

Ciri Ciri Teori Out of Africa
  1. Hidup secara nomaden/berpindah-pindah.
  2. Berburu & meramu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
  3. Menggunakan batu & bahan organik seperti bambu atau kayu untuk dijadikan sebagai alat bertahan hidup.
  4. Masa dimana manusia mulai mengembangkan kemampuan untuk berlayar, membuat rakit, juga mengasah teknik-teknik dasar dalam membuat alat transportasi air nyaman & lebih kuat.
  5. Pandai melakukan perhitungan perbintangan saat mencari arah untuk berlayar.

Dasar Teori Out of Africa

Dasar dari asumsi ini didasarkan pada ilmu genetika melalui penelitian DNA mitokondria antara gen laki-laki dan gen perempuan.

Baca Juga :  Bisakah media mengajarkan anak-anak tentang emosi?

Kekurangan dan Kelebihan Teori Out of Africa

Kelebihan dari konsep ini adalah adanya bukti konkret terkait pergantian total (total replacement) oleh manusia modern ke daratan Nusantara dari benua Afrika, khususnya di Jawa.

Mengingat tidak ditemukan adanya kontinuitas genetik, makhluk purba Jawa seperti Homo Wajakensis, Meganthropus Paleojavanicus, dan Homo Erectus diduga tidak mampu bertahan hidup lebih lama lantaran kurangnya pengetahuan dan strategi bertahan hidup mumpuni.

Adapun untuk kekurangannya adalah tidak adanya hubungan langsung diantara fosil manusia purba di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan manusia modern.

Demikianlah penjelasan singkat soal teori out of Africa lengkap dengan ciri-ciri dan kelebihan yang menyertainya. Bagaimana menurut Anda? Setujukah Anda dengan opini James Watson terkait siapa manusia pertama yang menduduki tanah Nusantara?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *