ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations merupakan sebuah organisasi antar pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama politik, ekonomi, dan sosial budaya di wilayah Asia Tenggara. Ada banyak tokoh penting yang berperan dalam pembentukan ASEAN. Salah satunya adalah pendiri ASEAN yang berasal dari Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut rangkumannya.
1. Soedjatmoko
Table Contents
Soedjatmoko adalah seorang diplomat dan ahli hukum internasional yang lahir di Yogyakarta pada tahun 1922. Ia merupakan salah satu tokoh penting dalam pembentukan ASEAN. Pada tahun 1967, Soedjatmoko menjadi Sekretaris Jenderal pertama ASEAN. Selama menjabat, ia banyak berperan dalam membangun kerja sama regional di Asia Tenggara.
2. Adam Malik
Adam Malik adalah seorang politikus dan diplomat Indonesia yang lahir pada tahun 1917. Ia juga merupakan salah satu pendiri ASEAN. Malik banyak berperan dalam membantu membentuk ASEAN dan membangun kerja sama antar negara-negara di Asia Tenggara. Pada tahun 1971, ia terpilih menjadi Sekretaris Jenderal ASEAN menggantikan Soedjatmoko.
3. Mochtar Kusumaatmadja
Mochtar Kusumaatmadja adalah seorang ahli hukum dan diplomat Indonesia yang lahir pada tahun 1936. Ia juga merupakan salah satu pendiri ASEAN. Selama menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia, Mochtar banyak berperan dalam memperkuat kerja sama antar negara-negara di Asia Tenggara. Ia juga aktif dalam mengembangkan hukum internasional di wilayah tersebut.
4. Ali Alatas
Ali Alatas adalah seorang diplomat dan politikus Indonesia yang lahir pada tahun 1932. Ia juga merupakan salah satu pendiri ASEAN. Sebelum menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia, Ali Alatas banyak berperan dalam memperkuat kerja sama antar negara-negara Asia Tenggara. Sebagai Menteri Luar Negeri, ia berhasil memperkuat posisi Indonesia dalam organisasi ASEAN.
5. Hasjim Djalal
Hasjim Djalal adalah seorang diplomat dan politikus Indonesia yang lahir pada tahun 1941. Ia juga merupakan salah satu pendiri ASEAN. Selama menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Hasjim banyak berperan dalam memperkuat kerja sama antar negara-negara di Asia Tenggara. Ia juga aktif dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan perdamaian di wilayah tersebut.
6. Rizal Sukma
Rizal Sukma adalah seorang akademisi dan diplomat Indonesia yang lahir pada tahun 1965. Ia merupakan salah satu tokoh penting dalam menjaga keberlangsungan ASEAN. Rizal banyak berperan dalam memperkuat hubungan antar negara-negara di Asia Tenggara dan mengembangkan kerja sama di bidang keamanan regional.
7. Marty Natalegawa
Marty Natalegawa adalah seorang diplomat Indonesia yang lahir pada tahun 1949. Ia banyak berperan dalam menjaga stabilitas politik di Asia Tenggara. Selama menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty banyak berperan dalam memperkuat hubungan antar negara-negara di ASEAN dan mengembangkan kerja sama di bidang ekonomi dan sosial budaya.
8. Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono atau yang lebih dikenal dengan SBY adalah seorang politikus dan mantan Presiden Indonesia. Ia banyak berperan dalam memperkuat posisi Indonesia di ASEAN dan membangun kerja sama di bidang ekonomi dan politik. SBY juga aktif dalam memperjuangkan perdamaian dan keamanan di Asia Tenggara.
9. Retno Marsudi
Retno Marsudi adalah seorang diplomat Indonesia yang lahir pada tahun 1962. Ia merupakan Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama kali wanita. Retno banyak berperan dalam memperkuat hubungan antar negara-negara ASEAN dan mengembangkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan hidup.
10. Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati adalah seorang ekonom Indonesia yang lahir pada tahun 1962. Ia merupakan Menteri Keuangan Indonesia yang pertama kali wanita. Sri Mulyani banyak berperan dalam membangun ekonomi Indonesia dan meningkatkan kerja sama antar negara-negara di ASEAN. Ia juga aktif dalam memperjuangkan pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur di Indonesia dan Asia Tenggara.
Kesimpulan
Kesepuluh tokoh di atas merupakan pendiri ASEAN yang berasal dari Indonesia. Mereka banyak berperan dalam membangun kerja sama regional di Asia Tenggara dan memperkuat posisi Indonesia di ASEAN. Diharapkan keberadaan ASEAN dan kerja sama di antar negara-negara di wilayah ini akan terus berlanjut dan semakin meningkat.






