Biaya berlangganan YouTube TV naik lagi. Menurut sebuah laporan oleh CNN Business, langganan bulanan akan menjadi mahal sebesar 114 persen dibandingkan saat layanan diluncurkan enam tahun lalu.
Sesuai revisi harga terbaru, paket dasar akan dikenakan biaya USD 72,99 (sekitar. Rp6.000) per bulan segera dimulai untuk pelanggan baru. Paket dasar menawarkan akses ke lebih dari 100 saluran TV. Itu meningkat sebesar USD 8 dari USD 64,99 per bulan, yang telah menjadi harganya selama lebih dari tiga tahun. Pelanggan lama akan menerima harga baru mulai 18 April.
YouTube TV menjelaskan di Twitter bahwa kenaikan harga karena “biaya konten telah meningkat” dan berinvestasi dalam “kualitas layanan”. Layanan milik Alphabet baru-baru ini membeli hak NFL Sunday Ticket dari DirecTV, yang kabarnya menelan biaya USD 2 miliar per tahun, menurut Wall Street Journal.
“Kami berkomitmen untuk menawarkan cara premium bagi Anda untuk streaming TV, tetapi pahamilah bahwa harga baru ini mungkin tidak cocok untuk Anda,” kata platform itu dalam tweet. “Kami berharap YouTube TV terus menjadi layanan pilihan Anda, tetapi kami ingin memberi Anda fleksibilitas untuk membatalkannya kapan saja.”
Menurut CNN Business, jaringan kabel meminta lebih banyak uang saat mereka mencoba memerangi pemotongan kabel, yang telah memicu kenaikan harga di antara semua paket TV streaming utama. Sling TV milik Dish, FuboTV, Hulu plus TV Langsung dan DirecTV Stream semuanya menaikkan harga bulanan mereka dalam beberapa bulan terakhir.
CNN Business mengatakan YouTube TV diluncurkan pada 2017 dengan harga USD 35 per bulan dan harganya telah meningkat empat kali sejak saat itu. Biayanya mulai menyaingi paket TV kabel tradisional, tetapi layanan streaming memiliki biaya lebih sedikit, tidak memerlukan perangkat keras yang kikuk, dan lebih mudah dibatalkan, tambah CNN Business.
(Dengan masukan dari ANI)