- Menurut laporan tersebut, WhatsApp telah merilis pembaruan beta untuk Windows 2.2246.4.0 di Microsoft Store yang menghadirkan kemampuan untuk mengelola riwayat panggilan di dalam aplikasi desktop itu sendiri.
WhatsApp adalah platform perpesanan populer dengan lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia. Perusahaan milik Meta terus menghadirkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan pengalaman aplikasi bagi penggunanya. Sesuai laporan terbaru oleh WaBetaInfo, WhatsApp meluncurkan kemampuan untuk melacak riwayat panggilan dalam aplikasi desktopnya. Bagi mereka yang tidak sadar, WaBetaInfo adalah pelacak online yang melacak fitur WhatsApp yang baru dan yang akan datang.
Menurut laporan tersebut, WhatsApp telah merilis pembaruan beta untuk Windows 2.2246.4.0 di Microsoft Store yang menghadirkan kemampuan untuk mengelola riwayat panggilan di dalam aplikasi desktop itu sendiri. Artinya, fitur tersebut saat ini hanya tersedia untuk pengguna desktop beta.
Berbagi tangkapan layar, laporan tersebut menunjukkan tab panggilan baru yang terbuka saat Anda menggunakan WhatsApp. Di tab baru, pengguna dapat melihat daftar riwayat panggilan mereka di dalam aplikasi desktop WhatsApp. Mereka juga akan dapat mengakses informasi tentang panggilan dengan membuka kartu panggilan. “Karena aplikasi ini adalah versi beta, riwayat panggilan mungkin tidak langsung disinkronkan dengan yang ada di perangkat seluler Anda”, kata laporan tersebut. Bahkan, panggilan yang dilakukan dari aplikasi desktop asli mungkin tidak muncul di ponsel Anda, itu lebih lanjut menambahkan Masalah ini kemungkinan akan diatasi dalam rilis mendatang.
Seperti disebutkan di atas, tab panggilan di sidebar aplikasi telah dirilis ke beberapa penguji beta setelah menginstal pembaruan WhatsApp beta untuk Windows 2.2246.4.0 dari Microsoft Store. Kemungkinan akan diluncurkan ke lebih banyak penguji beta dalam beberapa hari mendatang.
Dalam berita lain, WhatsApp dikabarkan sedang mengerjakan fitur baru untuk pengguna desktopnya. Disebut Screen Lock, fitur tersebut akan meminta password setiap kali ada pengguna yang membuka aplikasi tersebut. Ini akan membawa lapisan keamanan tambahan ke WhatsApp dan melindungi akses tidak sah saat pengguna tidak menggunakan perangkatnya yang menjalankan WhatsApp. Menurut laporan WaBetaInfo, fitur tersebut saat ini sedang dikembangkan dan diharapkan akan dirilis ke beberapa penguji beta di masa mendatang.
