Unsur Budaya Barat Yang Tidak Bisa Diterima Oleh Masyarakat Indonesia Adalah

Unsur Budaya Barat Yang Tidak Bisa Diterima Oleh Masyarakat Indonesia AdalahSource: bing.com

Budaya Barat memiliki pengaruh yang cukup besar di Indonesia, mulai dari musik, mode, gaya hidup, hingga nilai-nilai budaya yang dianggap penting di Barat. Namun, tidak semua unsur budaya Barat dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Ada beberapa unsur budaya Barat yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang ada di Indonesia.

Pertama, Pakaian yang Terlalu Terbuka

Pakaian Yang Terlalu TerbukaSource: bing.com

Pakaian yang terlalu terbuka seperti hot pants, crop top, dan celana pendek yang terlalu singkat masih dianggap tabu oleh masyarakat Indonesia. Sebab, pakaian tersebut dianggap tidak sopan dan tidak sesuai dengan adat dan budaya Indonesia yang memiliki nilai-nilai yang cukup konservatif.

Kedua, Perilaku Bebas Seksual

Perilaku Bebas SeksualSource: bing.com

Budaya Barat yang dikenal dengan perilaku bebas seksualnya, seperti pacaran tanpa status, seks pranikah, dan LGBT masih dianggap tabu oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Sebab, Indonesia memiliki aturan adat dan agama yang cukup ketat mengenai perilaku seksual, sehingga perilaku tersebut dianggap bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di Indonesia.

Ketiga, Minuman Beralkohol

Minuman BeralkoholSource: bing.com

Minuman beralkohol seperti bir, wiski, dan wine masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki aturan adat dan agama yang melarang konsumsi minuman beralkohol, sehingga konsumsi minuman tersebut dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang ada di Indonesia.

Keempat, Individualisme

IndividualismeSource: bing.com

Budaya individualisme yang dianut oleh masyarakat Barat, dianggap kurang sesuai dengan nilai-nilai kebersamaan yang ada di Indonesia. Masyarakat Indonesia cenderung lebih mengutamakan kepentingan bersama dan kelompok, sehingga budaya individualisme dianggap kurang sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang ada di Indonesia.

Kelima, Konsumtif

KonsumtifSource: bing.com

Budaya konsumtif yang dianut oleh masyarakat Barat, dianggap kurang sesuai dengan nilai-nilai kehematan dan kerja keras yang ada di Indonesia. Masyarakat Indonesia cenderung lebih mengutamakan nilai-nilai kehematan dan kerja keras, sehingga budaya konsumtif dianggap kurang sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang ada di Indonesia.

Keenam, Dominasi Bahasa Inggris

Dominasi Bahasa InggrisSource: bing.com

Dominasi bahasa Inggris dianggap bisa mengancam bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Masyarakat Indonesia cenderung lebih mengutamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, sehingga dominasi bahasa Inggris dianggap kurang sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang ada di Indonesia.

Ketujuh, Perilaku Hedonisme

Perilaku HedonismeSource: bing.com

Budaya hedonisme yang dianut oleh masyarakat Barat, dianggap kurang sesuai dengan nilai-nilai kehidupan yang ada di Indonesia. Masyarakat Indonesia cenderung lebih mengutamakan nilai-nilai kehidupan yang sederhana dan bersahaja, sehingga budaya hedonisme dianggap kurang sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang ada di Indonesia.

Kesimpulan

Budaya Barat memiliki pengaruh yang cukup besar di Indonesia, namun tidak semua unsur budaya Barat dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Ada beberapa unsur budaya Barat yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus tetap mempertahankan nilai-nilai dan norma yang ada di Indonesia tanpa menolak pengaruh budaya Barat secara keseluruhan.

About Fatah

Check Also

5 Kuliner Lokal di Bumiayu yang Pantas Dicoba!

Bumiayu.id – Bila Kamu lagi terletak di Bumiayu, belum lengkap rasanya bila belum mencicipi santapan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *