Tokoh Indonesia Yang Berperan Aktif Dalam Pembentukan Asean Pada Tahun 1967 Adalah

Tokoh Indonesia Yang Berperan Aktif Dalam Pembentukan Asean Pada Tahun 1967 AdalahSource: bing.com

Pada tahun 1967, Indonesia bersama dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya membentuk sebuah organisasi bernama ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations. Pembentukan organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara negara-negara di Asia Tenggara dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, dan sosial-budaya.

Soemitro Djojohadikusumo

Soemitro DjojohadikusumoSource: bing.com

Salah satu tokoh Indonesia yang berperan aktif dalam pembentukan ASEAN pada tahun 1967 adalah Soemitro Djojohadikusumo. Beliau merupakan mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia yang saat itu menjabat sebagai utusan Indonesia dalam perundingan pembentukan ASEAN.

Soemitro Djojohadikusumo berperan penting dalam membentuk kerangka kerja ASEAN yang memperkuat kerjasama antara negara-negara di Asia Tenggara. Beliau juga mendorong adanya pembentukan mekanisme untuk menyelesaikan perselisihan di antara negara-negara anggota ASEAN.

Sultan Hassanal Bolkiah

Sultan Hassanal BolkiahSource: bing.com

Sultan Hassanal Bolkiah, penguasa negara Brunei Darussalam, juga turut berperan aktif dalam pembentukan ASEAN pada tahun 1967. Beliau merupakan salah satu tokoh yang mengusulkan pembentukan organisasi ini dalam Konferensi Asia Tenggara di Bangkok pada tahun 1961.

Sultan Hassanal Bolkiah juga memberikan dukungan dan kontribusi besar dalam menjalankan misi ASEAN untuk memperkuat kerjasama antara negara-negara di Asia Tenggara. Beliau juga terlibat dalam berbagai perundingan dan pertemuan tingkat ASEAN untuk membahas isu-isu penting di kawasan Asia Tenggara.

Adam Malik

Adam MalikSource: bing.com

Adam Malik adalah salah satu tokoh Indonesia yang berperan penting dalam pembentukan ASEAN pada tahun 1967. Beliau merupakan mantan Wakil Presiden Republik Indonesia yang saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Adam Malik menjadi salah satu sosok yang memainkan peran penting dalam pembentukan ASEAN, terutama dalam membantu merumuskan pidato pembukaan Konferensi Perwakilan Rakyat Asia Tenggara di Bangkok pada tahun 1967. Pidato tersebut menjadi dasar bagi pembentukan ASEAN sebagai organisasi regional di Asia Tenggara.

Conclusion

Tokoh Indonesia yang berperan aktif dalam pembentukan ASEAN pada tahun 1967 adalah Soemitro Djojohadikusumo, Sultan Hassanal Bolkiah, dan Adam Malik. Mereka berkontribusi besar dalam memperkuat kerjasama antara negara-negara di Asia Tenggara dan membentuk organisasi regional yang menjadi penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

About Fatah

Check Also

5 Kuliner Lokal di Bumiayu yang Pantas Dicoba!

Bumiayu.id – Bila Kamu lagi terletak di Bumiayu, belum lengkap rasanya bila belum mencicipi santapan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *