bumiayu.id – Cilegon, 16 Oktober 2023 – Kota Cilegon, yang telah lama dilanda kekeringan, mendapat perhatian khusus saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat menggelar salat istisqa (salat meminta hujan) sebagai tindakan simbolis untuk mengatasi kekeringan yang mengancam wilayah tersebut. Kegiatan ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan dampak perubahan iklim yang semakin nyata.
Cilegon, sebuah kota industri yang berlokasi di Provinsi Banten, telah menghadapi masalah serius akibat kekeringan yang berkepanjangan. Pasokan air telah menipis, dan warga di wilayah tersebut terus menderita akibat krisis air.
Dalam upaya untuk menghadapi masalah ini, anggota DPRD setempat mengadakan salat istisqa di Lapangan Merdeka di pusat kota. Puluhan warga ikut bergabung dalam kegiatan ini, berdoa bersama untuk memohon turunnya hujan yang mendesak.
Kegiatan ini menggambarkan tingkat kepedulian dan keprihatinan anggota DPRD terhadap penderitaan masyarakat yang terus berlanjut akibat kekeringan. Mereka juga meminta agar langkah-langkah konkret diambil untuk mengatasi masalah ini, termasuk upaya konservasi air dan peningkatan infrastruktur air.
Peningkatan kekeringan di Cilegon juga menjadi cerminan dari dampak perubahan iklim yang semakin nyata di berbagai wilayah. Kurangnya curah hujan dan peningkatan suhu telah berkontribusi pada krisis air yang semakin parah. Kegiatan salat istisqa menjadi pengingat akan peran penting pelestarian lingkungan dan perlunya upaya untuk mengatasi perubahan iklim.
Sementara kegiatan salat istisqa memiliki nilai simbolis, masyarakat Cilegon dan pemimpin setempat terus bekerja sama untuk mencari solusi jangka panjang terhadap masalah kekeringan ini. Diharapkan bahwa upaya ini akan membantu menyadarkan masyarakat akan urgensi masalah lingkungan dan mendorong tindakan nyata untuk melindungi sumber daya alam yang semakin terbatas.