Banyak yang tidak tahu bahwa adzan dan iqomah juga harus dikumandangkan saat jenazah akan dimakamkan. Mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayit memang bukan kewajiban, namun jika dilakukan akan memberikan keberkahan bagi yang meninggal dan juga bagi keluarga yang ditinggalkan.
Tata Cara Mengumandangkan Adzan Pada Mayit
Table Contents
Adzan pada mayit dilakukan dengan cara yang berbeda dari adzan pada umumnya. Berikut adalah tata cara mengumandangkan adzan pada mayit:
1. Berdiri di Samping Mayit
Sebelum mengumandangkan adzan pada mayit, kita harus berdiri di samping mayit terlebih dahulu. Kita harus berdiri di sisi kanan mayit dan menghadap ke kiblat.
2. Membaca Niat
Sebelum mengumandangkan adzan pada mayit, kita juga harus membaca niat terlebih dahulu. Niat ini dibaca dalam hati, dan maksudnya adalah untuk mengharapkan ridha Allah SWT dan memberikan keberkahan bagi mayit dan keluarganya.
3. Membaca Takbir
Setelah membaca niat, kita harus membaca takbir sebanyak empat kali. Takbir ini dibaca dengan suara yang cukup keras agar orang lain dapat mendengarnya. Takbir ini juga dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang.
4. Membaca Syahadat
Setelah membaca takbir, kita harus membaca syahadat sebanyak dua kali. Syahadat ini dibaca dengan suara yang cukup keras agar orang lain dapat mendengarnya. Syahadat ini juga dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang.
5. Membaca Adzan
Setelah membaca syahadat, kita harus mengumandangkan adzan pada mayit. Adzan ini dibaca dengan suara yang cukup keras agar orang lain dapat mendengarnya. Adzan ini juga dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang.
Tata Cara Mengumandangkan Iqomah Pada Mayit
Iqomah pada mayit dilakukan setelah adzan pada mayit dikumandangkan. Berikut adalah tata cara mengumandangkan iqomah pada mayit:
1. Berdiri di Samping Mayit
Sebelum mengumandangkan iqomah pada mayit, kita harus berdiri di samping mayit terlebih dahulu. Kita harus berdiri di sisi kanan mayit dan menghadap ke kiblat.
2. Membaca Niat
Sebelum mengumandangkan iqomah pada mayit, kita juga harus membaca niat terlebih dahulu. Niat ini dibaca dalam hati, dan maksudnya adalah untuk mengharapkan ridha Allah SWT dan memberikan keberkahan bagi mayit dan keluarganya.
3. Membaca Takbir
Setelah membaca niat, kita harus membaca takbir sebanyak empat kali. Takbir ini dibaca dengan suara yang cukup keras agar orang lain dapat mendengarnya. Takbir ini juga dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang.
4. Membaca Syahadat
Setelah membaca takbir, kita harus membaca syahadat sebanyak dua kali. Syahadat ini dibaca dengan suara yang cukup keras agar orang lain dapat mendengarnya. Syahadat ini juga dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang.
5. Membaca Iqomah
Setelah membaca syahadat, kita harus mengumandangkan iqomah pada mayit. Iqomah ini dibaca dengan suara yang cukup keras agar orang lain dapat mendengarnya. Iqomah ini juga dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang.
Kesimpulan
Mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayit memang bukan kewajiban, namun jika dilakukan akan memberikan keberkahan bagi yang meninggal dan juga bagi keluarga yang ditinggalkan. Tata cara mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayit juga sangatlah mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.