Bumiayu.id – Ferrari kalah dalam pertarungan kejuaraan melawan Red Bull pada tahun 2022 karena kesalahan strategis dan masalah keandalan mereka.
Sementara banyak yang menyalahkan tim untuk ini, Mattia Binotto menyarankan perspektif yang berbeda untuk musim mendatang.
Dia percaya bahwa mobil-mobil tersebut memiliki kecepatan kualifikasi yang baik, tetapi mereka kalah selama balapan karena ‘kecepatan lambat’ mereka yang terlihat berbeda dengan pesaing mereka.
Binotto menyarankan agar timnya harus membuat mobil yang lebih cepat untuk mengatasi kesalahan strategis selama balapan, yang merupakan sudut pandang yang cukup menarik.
Dia menyatakan bahwa tim dapat ‘membuat kesalahan’ dengan strategi mereka tetapi kemudian mereka harus memiliki mobil yang cukup cepat untuk mengimbangi hal yang sama.
Banyak yang percaya Binotto harus diganti karena caranya mengelola tim. Namun, pada saat yang sama, analis disarankan agar dia tetap bekerja di departemen teknologi tim.
Dia telah menjadi bagian integral dari Kuda Jingkrak selama tiga dekade terakhir dan di bawah pandangan teknologinya, Ferrari mencapai kesuksesan puncaknya saat itu.