Sholat Hajat, Tata Cara dan Doa yang Mustajab

Sholat Hajat, Tata Cara dan Doa yang Mustajab
Sholat Hajat, Tata Cara dan Doa yang Mustajab Sumber republika.co.id

Sholat Hajat, Tata Cara dan Doa yang Mustajab

Bumiayu.id – Bagi Anda yang muslim, tentu sudah mengetahui bahwa terdapat sholat wajib dan juga sholat sunnah. Sholat yang dikerjakan dalam 5 waktu pada setiap harinya merupakan sholat wajib tentunya. Sedangkan sholat yang tidak wajib untuk dilaksanakan namun dianjurkan untuk dikerjakan disebut dengan sholat sunnah, jadi apabila tidak dikerjakan maka tidak pula berdosa.

Sumber alquranalfatih.com

Berbagai macam sholat sunnah dapat dikerjakan oleh setiap muslim, salah satunya yaitu sholat hajat. Tujuan dari dilaksanakannya sholat tersebut mempunyai tujuan bahwa segala hajat keinginan serta harapan bisa terkabul.

Read More

Apa Keutamaan dari Sholat Hajat?

Dalam menunaikan sholat ini tergolong mudah untuk dilaksanakan. Dalam mengerjakannya dapat dilakukan kapan saja kecuali pada waktu-waktu tertentu yang memang dilarang untuk menunaikan sholat seperti setelah sholat subuh sampai sebelum dhuha, dan setelah sholat ashar hingga waktu maghrib datang.

http://materi-islam.com/

Banyaknya bilangan yang dapat dilakukan dalam menunaikan sholat ini sebanyak 2 rakaat sampai 12 rakaat. Yang mana pada setiap 2 rakaat salam. Keutamaan lain apabila Anda melaksanakan sholat hajat selain untuk memperoleh apa yang diinginkan seperti:

  1. Memperoleh ganjaran pahala dari Alloh SWT.
  2. Lebih mendekatkan diri pada sang pencipta.
  3. Perasaan hati menjadi lebih tenang.
  4. Memperkuat rasa tawakal.

Bagaimana Cara Melaksanakan Sholat Hajat?

Seperti yang sudah disebutkan bahwa tidak ada waktu khusus untuk melaksanakan sholat ini. Hanya saja tidak boleh dikerjakan pada waktu yang memang diharamkan untuk menunaikan sholat. Akan tetapi, Anda dapat melakukannya pada waktu yang terbaik seperti pada malam hari. Terlebih apabila dikerjakan pada sepertiga malam terakhir.

Baca Juga :  Prediksi Skor New York City FC vs New England Revolution 20 Juni 2021

Dalam tata cara pelaksanaannya tidak mempunyai perbedaan khusus dengan sholat yang lainnya. Hanya saja pada niat sholat yang membedakannya. Dalam menunaikan sholat ini, Anda juga diwajibkan dalam keadaan berwudhu, suci dari hadast baik kecil maupun besar. Karena hal ini merupakan salah satu syarat sholat dianggap sah. Untuk tata caranya seperti:

  1. Niat Melaksanakan Sholat Sunnah Hajat

Untuk niatnya sendiri dapat diniatkan dalam hati seperti sholat-sholat yang lain. Sebab niat mengerjakan karena Allah merupakan suatu hal yang paling penting, dengan dibarengi hati yang mengharapkan ridha Allah dan ikhlas.

  1. Membaca Iftitah dan juga Al-fatihah

Setelah niat, bacaan doa dalam sholat yang selanjutnya dibaca setelah takbirotul ikhram adalah doa iftitah. Yang mana dilanjutkan dengan bacaan al-fatihah. Tentu Anda sudah memahami bahwa tidak akan sah suatu sholat apabila tidak membaca al-fatihah. Sebab al-fatihah dalam setiap sholat merupakan bacaan wajib yang harus dilafazkan.

  1. Membaca Suratan Pendek

Suratan pendek yang dapat dibaca sama seperti suratan pendek yang biasa dibaca ketika melaksanakan sholat wajib. Namun, akan lebih baik apabila membaca surah Al-Ikhlas atau surah Al-Kafiruun sebanyak 3 kali dalam rakaat pertama, dan pada rakaat kedua Anda dapat melafalkan ayat kursi.

Selanjutnya sama seperti sholat pada umumnya yaitu melakukan ruku dengan tuma’ninah, I’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, serta sujud kedua dengan tuma’ninah.

Kemudian pada rakaat kedua hal yang Anda lakukan sama seperti pada rakaat yang pertama, hanya saja suratan pendek yang dibaca berbeda. Setelah rakaat kedua sudah selesai, Anda dapat menutupnya dengan salam kemudian dilanjutkan dengan berdoa. Sedangkan, apabila Anda hendak melanjutkan sholat, setelah salam Anda dapat melanjutkannya dengan berdiri kembali.

Baca Juga :  Doa Memohon Untuk Anda Yang Belum Juga Memiliki Pasangan

Doa Mustajab Setelah Sholat Hajat

Anda dianjurkan untuk berdoa setelah sholat selesai. Berdoa setelah selesai sholat ini dapat dilakukan dengan cara:

  1. Bertawasul, dapat dilakukan dengan membaca surah Al-Fatihah untuk baginda Muhammad dan keluarganya, untuk para sahabatnya, untuk para ulama, guru, orang tua, serta seluruh umat muslim baik laki-laki ataupun perempuan.
  2. Dilanjutkan dengan membaca doa ayat kursi sebanyak 3 kali, surah Al-Falaq 3 kali, serta surah An-Naas 3 kali.
  3. Kemudian dapat Anda lanjutkan dengan membaca doa setelah sholat ini.

“LAA ILAHA ILLALLOHUL HALIIMUL KARIIMU SUBHAANALLOHI ROBBIL ‘ARSYIL ‘AZHIIM. ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN. AS `ALUKA MUUJIBAARI ROHMATIKA WA ‘AZAAIMA MAGHFIROTIKA WAL GHONIIMATA MING KULLI BIRRI WASSALAAMATA MING KULLI ITSMIN LAA TADA’ LII DZAMBAN ILLA GHOFARTAHU WALAA HAMMAN ILLAA FAROJTAHU WALAA HAAJATAN HIYA LAKA RIDHON ILLA QODHOITAHAA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN.”

  1. Selanjutnya Anda dapat mengutarakan segala hajat Anda dengan bahasa yang Anda pahami. Sebab suatu doa yang baik yaitu yang dipahami maknanya.

Related posts