Indonesia adalah negara yang terletak di jalur cincin api Pasifik. Karena letaknya, Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif. Berikut adalah daftar gunung berapi yang masih aktif di Indonesia.
Gunung Merapi
Table Contents
Gunung Merapi terletak di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dan memiliki ketinggian 2.930 meter di atas permukaan laut. Gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali sejak tahun 1548. Letusan terakhir terjadi pada tanggal 3 Agustus 2021.
Gunung Agung
Gunung Agung terletak di Provinsi Bali dan memiliki ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut. Gunung ini sudah meletus sebanyak 4 kali sejak tahun 1808. Letusan terakhir terjadi pada tahun 2017.
Gunung Bromo
Gunung Bromo terletak di Provinsi Jawa Timur dan memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2016.
Gunung Sinabung
Gunung Sinabung terletak di Provinsi Sumatera Utara dan memiliki ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut. Gunung ini sudah aktif kembali sejak tahun 2010 dan meletus sebanyak 3 kali pada tahun 2013.
Gunung Rinjani
Gunung Rinjani terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2016.
Gunung Semeru
Gunung Semeru terletak di Provinsi Jawa Timur dan memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2020.
Gunung Kerinci
Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi dan memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2009.
Gunung Ijen
Gunung Ijen terletak di Provinsi Jawa Timur dan memiliki ketinggian 2.799 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan terkenal dengan fenomena blue fire. Terakhir kali meletus pada tahun 1999.
Gunung Soputan
Gunung Soputan terletak di Provinsi Sulawesi Utara dan memiliki ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2021.
Gunung Karangetang
Gunung Karangetang terletak di Provinsi Sulawesi Utara dan memiliki ketinggian 1.827 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2021.
Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan memiliki ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2012.
Gunung Lokon
Gunung Lokon terletak di Provinsi Sulawesi Utara dan memiliki ketinggian 1.580 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2019.
Gunung Dukono
Gunung Dukono terletak di Provinsi Maluku Utara dan memiliki ketinggian 1.283 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2018.
Gunung Papandayan
Gunung Papandayan terletak di Provinsi Jawa Barat dan memiliki ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan terkenal dengan fenomena kawah berwarna-warni. Terakhir kali meletus pada tahun 2002.
Gunung Slamet
Gunung Slamet terletak di Provinsi Jawa Tengah dan memiliki ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2014.
Gunung Talang
Gunung Talang terletak di Provinsi Sumatera Barat dan memiliki ketinggian 2.572 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2005.
Gunung Kerinci
Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi dan memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2009.
Gunung Krakatau
Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda dan memiliki ketinggian 813 meter di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan hasil letusan gunung berapi pada tahun 1883 dan masih aktif hingga saat ini.
Gunung Talang
Gunung Talang terletak di Provinsi Sumatera Barat dan memiliki ketinggian 2.572 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2005.
Gunung Tambora
Gunung Tambora terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan memiliki ketinggian 2.722 meter di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan salah satu gunung berapi terbesar di dunia dan meletus pada tahun 1815.
Gunung Raung
Gunung Raung terletak di Provinsi Jawa Timur dan memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2015.
Gunung Kelud
Gunung Kelud terletak di Provinsi Jawa Timur dan memiliki ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2014.
Gunung Papua
Gunung Papua terletak di Provinsi Papua dan memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 1995.
Gunung Ibu
Gunung Ibu terletak di Provinsi Maluku Utara dan memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2016.
Gunung Sangeang Api
Gunung Sangeang Api terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan memiliki ketinggian 1.949 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2014.
Gunung Gamalama
Gunung Gamalama terletak di Provinsi Maluku dan memiliki ketinggian 1.715 meter di atas permukaan laut. Gunung ini aktif dan sering mengeluarkan asap putih. Terakhir kali meletus pada tahun 2013.
Kesimpulan
Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Gunung-gunung ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang suka dengan petualangan. Namun, kita juga harus waspada dengan potensi bahaya yang bisa terjadi akibat aktivitas gunung berapi tersebut.