Sejarah Indonesia memiliki banyak kisah menarik yang patut untuk diungkap. Salah satunya adalah kisah tentang sarjana bahasa Indonesia pertama yang menggunakan nama Indonesia. Siapa dia?
Pertama Kali Nama Indonesia Digunakan
Table Contents
Sebelum membahas siapa sarjana bahasa Indonesia pertama yang menggunakan nama Indonesia, mari kita lihat sejarah singkat dari penggunaan nama tersebut. Nama Indonesia pertama kali digunakan oleh seorang ahli geografi Belanda bernama Franz Wilhelm Junghuhn pada tahun 1835 dalam sebuah bukunya yang berjudul Java, Sejarah, Geografi dan Deskripsi.
Saat itu, Indonesia masih dikenal dengan nama Hindia Belanda atau Nederlandsch-Indië. Namun, Junghuhn merasa bahwa nama tersebut kurang tepat karena hanya mengacu pada wilayah Hindia Belanda yang dikuasai oleh Belanda.
Junghuhn kemudian menciptakan kata Indonesia sebagai alternatif yang lebih inklusif untuk menyebut seluruh wilayah kepulauan yang ada di Hindia Belanda. Nama tersebut kemudian mulai digunakan secara luas oleh para intelektual Indonesia dan Belanda di masa itu.
Sarjana Bahasa Indonesia Pertama yang Menggunakan Nama Indonesia
Setelah Junghuhn menciptakan nama Indonesia, nama tersebut mulai digunakan oleh banyak orang. Namun, siapa sarjana bahasa Indonesia pertama yang menggunakan nama Indonesia dalam karya tulisnya?
Jawabannya adalah Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara atau bernama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang lahir pada tahun 1889 di Yogyakarta.
Ki Hajar Dewantara sangat aktif dalam dunia sastra dan pendidikan di Indonesia. Pada tahun 1913, ia mengeluarkan majalah pertama yang menggunakan bahasa Indonesia bernama “Bintang Hindia”. Namun, nama majalah tersebut kemudian diubah menjadi “Indonesia Merdeka” pada tahun 1914.
Dalam salah satu artikel di majalah “Indonesia Merdeka”, Ki Hajar Dewantara menggunakan nama Indonesia untuk menyebut negara ini. Artikel tersebut berjudul “Indonesia Menghadapi Masa Depan” dan dipublikasikan pada bulan Agustus 1913.
Sejarah Perjuangan Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara bukan hanya dikenal sebagai sarjana bahasa Indonesia pertama yang menggunakan nama Indonesia. Ia juga dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1918, Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa, sebuah sekolah yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada rakyat jelata. Sekolah ini menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, sehingga terbuka bagi semua kalangan masyarakat Indonesia.
Perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan terus berlanjut hingga masa kemerdekaan Indonesia. Ia ikut terlibat dalam penyusunan Undang-Undang Dasar 1945 dan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Amir Sjarifuddin pada tahun 1947.
Kesimpulan
Kisah tentang sarjana bahasa Indonesia pertama yang menggunakan nama Indonesia, Ki Hajar Dewantara, merupakan salah satu contoh dari sejarah Indonesia yang patut untuk diingat dan diapresiasi. Karya-karya tulisnya dan perjuangannya dalam dunia pendidikan telah memberikan banyak kontribusi bagi kemajuan Indonesia.