bumiayu.id – penelitian dan para ahli kesehatan menyarankan agar tetap mempertahankan kebiasaan tidur dengan pakaian, bahkan saat suhu udara terasa sangat tinggi. Ada beberapa alasan ilmiah yang mendukung keputusan ini.
1. Mengatur Suhu Tubuh:
Tidur dengan pakaian tipis dan longgar membantu tubuh mengatur suhu dengan lebih efisien. Pakaian dapat menyerap keringat, membantu mendinginkan tubuh, dan mencegah suhu tubuh dari naik terlalu tinggi.
2. Melindungi Kulit:
Pakaian dapat melindungi kulit dari iritasi dan gigitan serangga, terutama saat cuaca panas. Meskipun terasa hangat, tanpa pakaian, kulit rentan terhadap paparan langsung sinar matahari dan elemen lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan.
3. Kebersihan dan Kesehatan:
Memakai pakaian tidur dapat membantu menjaga kebersihan tempat tidur. Keringat dan minyak tubuh yang dilepaskan saat tidur dapat menempel pada seprai atau kasur jika tidur tanpa pakaian, menyebabkan pertumbuhan bakteri dan tungau debu.
4. Kenyamanan Psikologis:
Untuk sebagian orang, tidur dengan pakaian memberikan rasa nyaman dan keamanan psikologis. Ini dapat membantu seseorang merasa lebih rileks dan mendukung tidur yang berkualitas.
Namun, penting juga untuk memilih pakaian yang tepat saat tidur di cuaca panas. Pakaian tidur yang terbuat dari bahan katun atau linen sangat disarankan karena mereka memiliki daya serap yang baik dan memungkinkan sirkulasi udara, membantu menjaga tubuh tetap kering dan sejuk.
Selain itu, disarankan juga untuk menggunakan selimut tipis atau seprai dengan bahan yang bernapas agar tetap merasa nyaman tanpa merasa terlalu panas. Penting juga untuk minum air secukupnya sebelum tidur untuk mencegah dehidrasi, terutama saat cuaca sedang panas.
Dengan menjaga kebiasaan tidur dengan pakaian meski cuaca panas, bukan hanya menjaga kesehatan tubuh tetapi juga memberikan rasa nyaman dan kebersihan saat beristirahat. Keseimbangan yang tepat antara kenyamanan dan kebersihan adalah kunci untuk tidur yang sehat dan berkualitas, bahkan saat cuaca sedang sangat panas.