Profil lengkap dan Agama Shella Bernadetha
Bumiayu.Id– Bagi Anda yang pecinta Voli pasti sudah tak asing lagi mendengar nama Shella Bernadetha, pemain voli proliga yang cantik dan terkenal dengan goyangan tix tox nya. Atlet voli cantik ini sekarang jadi icon bola voli nasional, tak heran banyak yang penasaran dengan profilnya di lapangan.
Table of Contents
Bagi Anda yang pecinta voli dan sekaligus sebagai fans berat Shella Bernadetha, pasti penasaran dengan profilnya kan? Selain karena kecantikanya juga karena kagum dengan prestasi yang didapatnya di dunia bola voli dengan blocker dan smash kencang yang membuat para manajer voli tertarik, sehingga ingin meminang untuk klubnya.
Profil Shella Bernadetha
(soprts.okezone.com)foto Shella Bernadetha
Wanita dengan paras yang cantik ini ternyata lahir di Bandung Jawa Barat, pada tanggal 31 Oktober 1999, berarti selisih 8 tahun dengan mimin. Meski kelahiranya di Bandung namun darah aslinya bukan dari sini, tapi shella memiliki darah campuran Nusa Tenggara Timur dengan Bengkulu. Pantas saja wajahnya cantik merona.
Menyangkut keyakinan Shella ternyata beragama Islam, walaupun wajahnya mirip orang luar negri. Ia merupakan seorang muslim yang taat terhadap agamanya. Hal ini dilihat dari beberapa postingan di Instagram @shellabernadheta dimana ia memakai hijab dengan gaya berbusana yang sopan.
(voiball.com)Foto hijab Shella Bernadetha
Karir dalam Dunia Voli
Gadis cantik memiliki tinggi 177 dan berat badan 60 kg, memulai menjadi pemain voli sejak kelas 5 SD, dari keikutsertaan Shella mengikuti ekstra voli dan ternyata memang sudah mempunyai bakat, sehingga selalu terpilih dalam ajang antar SD.
Mulai dari situ Shella semakin giat untuk belajar, dan bukan hanya itu namun langsung ikut ke club-club kecil dan mengikuti turnamen. Dari situ pengalaman dalam bermain Voli sudah semakin matang.
Pada umur 18 tahun di tahun 2017, klub Voli Ibu Kota Jakarta Elektrik PLN, merekrut sebagai pemain junior dan langsung menempatkanya pada posisi Madle Blocker. Ternyata Shela mampu bermain dengan baik, sehingga walaupun usianya masih dibilang muda, Jakarta Elektrik PLN langsung menerjunkanya di kejuaraan Proliga.
Mungkin karena keberuntungan ataupun memang skill Club di atas lawan, pada tahun 2017 berhasil membawa Jakarta Elektrik juara Proliga.
Setahun kemudian, ternyata ia pindah klub bersama BJB,sampai ke tahun 2019 Shela masih di BJB Pakuan. Selang setahun kemudian ia berganti klub lagi, di Jakarta BNI 46 hingga sekarang ini. Sungguh karir yang cemerlang telah dilalui olehnya, sehingga menjadi pemain yang profesional dan sangat di puja-puja oleh penggemarnya.
Tahun 2020 karena masih terganjal Covid 19, sehingga proliga sementara dihentikan, oleh sebab itu banyak pemain proliga yang mengikuti tarkam di perkampungan, seperti halnya Shella yang baru-baru kemarin mengikuti tarkam di Turnamen Open Bola Voli Putri Klanceng Potato pada tanggal 30 Agustus 2020 di Desa Igirklanceng, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Bisa simak videonya di Channel Qomar Tutorial.