google.com, pub-5944728786501076, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Presiden Indonesia Yang Tidak DiakuiSource: bing.com

Indonesia merupakan negara yang memiliki sejarah panjang dalam hal politik. Sejak kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia sudah memiliki beberapa presiden yang memimpin negara ini. Namun, tidak semua presiden Indonesia diakui keberadaannya.

Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI)

Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (Pdri)Source: bing.com

Pada tahun 1948, terjadi kudeta militer yang dilakukan oleh Letnan Kolonel Zulkifli Lubis terhadap pemerintah yang saat itu dipimpin oleh Presiden Soekarno. Kudeta ini membuat Soekarno mengambil keputusan untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera.

PDRI ini dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara sebagai perdana menteri dan Hatta sebagai wakil perdana menteri. Namun, pemerintah RI yang berada di Jakarta tidak mengakui keberadaan PDRI dan menuduh mereka sebagai pemberontak.

Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (Prri)Source: bing.com

Pada tahun 1958, terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh beberapa jenderal dan perwira militer di Sumatera yang menuntut perubahan politik di Indonesia. Pemberontakan ini kemudian membentuk Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Ahmad Husein sebagai perdana menteri.

Baca Juga :  Kapan Bahasa Indonesia Lahir

Namun, pemerintah RI yang saat itu dipimpin oleh Presiden Soekarno tidak mengakui keberadaan PRRI dan menuduh mereka sebagai pemberontak yang ingin memecah belah Indonesia.

Republik Maluku Selatan (RMS)

Republik Maluku Selatan (Rms)Source: bing.com

Setelah Indonesia merdeka, terjadi gerakan separatisme di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah di Maluku Selatan yang kemudian membentuk Republik Maluku Selatan (RMS) pada tanggal 25 April 1950.

RMS ini dipimpin oleh Christiaan Soumokil sebagai presiden dan Frans Tutuhatunewa sebagai wakil presiden. Namun, pemerintah RI tidak mengakui keberadaan RMS dan menuduh mereka sebagai pemberontak yang ingin memecah belah Indonesia.

Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

Gerakan Aceh Merdeka (Gam)Source: bing.com

Gerakan Aceh Merdeka (GAM) merupakan gerakan separatisme yang bermula pada tahun 1976 di Aceh. Gerakan ini menuntut kemerdekaan Aceh dan memisahkan diri dari Indonesia.

GAM ini dipimpin oleh Hasan Tiro sebagai presiden. Namun, pemerintah RI tidak mengakui keberadaan GAM dan menuduh mereka sebagai pemberontak yang ingin memecah belah Indonesia.

Pemerintahan Transisi Timor Timur (PPTT)

Pemerintahan Transisi Timor Timur (Pptt)Source: bing.com

Baca Juga :  Lirik Sholawat Gusdur Ya Rasulullah

Pada tahun 1999, Timor Timur mengadakan referendum untuk menentukan apakah mereka ingin tetap menjadi bagian dari Indonesia atau memisahkan diri. Hasil referendum menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Timor Timur ingin memisahkan diri dari Indonesia.

Setelah referendum, terjadi kekerasan dan konflik di Timor Timur yang membuat pemerintah RI mengambil keputusan untuk membentuk Pemerintahan Transisi Timor Timur (PPTT) yang dipimpin oleh Sergio Vieira de Mello sebagai administrator.

Namun, PPTT ini hanya bertahan selama beberapa bulan karena pada tanggal 20 Mei 2002, Timor Timur resmi memproklamirkan kemerdekaannya.

Konflik Papua Barat

Konflik Papua BaratSource: bing.com

Sejak Indonesia merdeka, terjadi gerakan separatisme di Papua Barat yang menuntut kemerdekaan Papua. Gerakan ini masih berlangsung hingga saat ini dan seringkali menimbulkan konflik antara pemerintah RI dan separatis Papua.

Beberapa pemimpin separatis Papua yang tidak diakui oleh pemerintah RI antara lain Thom Wainggai, Kelly Kwalik, dan Benny Wenda.

Kesimpulan

Indonesia memiliki sejarah yang panjang dalam hal politik dan telah memiliki beberapa presiden yang memimpin negara ini. Namun, tidak semua presiden Indonesia diakui keberadaannya oleh pemerintah RI.

Beberapa gerakan separatisme yang bermunculan di Indonesia juga menjadi salah satu faktor mengapa beberapa pemimpin tidak diakui oleh pemerintah RI. Konflik antara pemerintah RI dengan separatis juga masih berlangsung hingga saat ini.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *