Bumiayu.Id – Polisi telah menangkap setidaknya enam orang dan melakukan penggeledahan di markas Federasi Sepak Bola Spanyol serta di sebuah tempat tinggal yang dimiliki oleh mantan presidennya, Luis Rubiales, sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan korupsi dan pencucian uang.
Polisi Spanyol memberitahu Associated Press bahwa Rubiales, yang menjadi berita utama di seluruh dunia setelah mencium tanpa diundang dan menolak dengan keras untuk mundur, tidak termasuk di antara mereka yang ditangkap pada hari Rabu. Namun, sumber yang terkait dengan operasi tersebut mengatakan bahwa Rubiales adalah salah satu dari lima orang tambahan yang secara resmi dijadikan tersangka.
Polisi mengatakan mereka melakukan penggerebekan di markas federasi di Las Rozas di pinggiran Madrid dan di sebuah tempat tinggal di kota selatan Granada yang dimiliki oleh Rubiales, yang memimpin federasi dari tahun 2018 hingga 2023. Gambar yang diambil oleh media Spanyol menunjukkan polisi keluar dari sebuah apartemen di pusat kota Granada membawa sebuah kotak kardus bertuliskan “Luis Rubiales” bersama dengan beberapa tas lainnya.
Rubiales tidak ada di rumah pada saat itu, kata polisi pada hari Rabu. Jaksa Spanyol mengatakan penggerebekan telah dilakukan di 11 lokasi dan mereka memperkirakan tujuh orang akan ditangkap.
Koran Spanyol La Vanguardia menghubungkan penggerebekan tersebut dengan penyelidikan yang dimulai pada tahun 2022, terkait keputusan Rubiales untuk mengubah format Piala Super Spanyol dan memindahkannya ke Arab Saudi sebagai bagian dari kesepakatan yang dilaporkan bernilai €40 juta per turnamen bagi federasi.
Sebulan sebelum penyelidikan diluncurkan, sebuah situs berita Spanyol memublikasikan rekaman audio yang bocor dari percakapan antara Rubiales dan mantan pemain Barcelona, Gerard Piqué, di mana mereka tampaknya membahas jutaan dolar dalam komisi.
Piqué, yang telah bermain di dua Piala Super di Arab Saudi untuk Barcelona, telah membantah melakukan kesalahan atau konflik kepentingan. Tak lama setelah penyelidikan diluncurkan, Rubiales juga membantah melakukan kesalahan apapun. “Saya tenang karena saya tidak melakukan hal yang ilegal,” katanya pada tahun 2022.
Jaksa Spanyol mengatakan bahwa operasi pada hari Rabu ini merupakan bagian dari penyelidikan lebih luas terhadap dugaan korupsi dalam bisnis, pengelolaan aset yang tidak benar, dan pencucian uang.
Rubiales mengundurkan diri pada bulan September, tiga minggu setelah dia menarik Jenni Hermoso dari Spanyol dengan kepala, menariknya ke arahnya, dan mencium bibirnya selama upacara medali di Piala Dunia di Sydney.
Majelis pidana tertinggi Spanyol sedang menyelidiki Rubiales atas dugaan pelecehan seksual dan pemaksaan. Rubiales telah membantah melakukan kesalahan apapun.