bumiayu.id – Australia baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk berhati-hati terhadap konsumsi bayam liar yang dapat menyebabkan halusinasi dan masalah kesehatan serius. Bayam liar ini, dikenal sebagai “Wandering Jew” atau bayam beracun, ditemukan di berbagai wilayah Australia dan merupakan sumber perhatian karena efek sampingnya yang tidak diinginkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa bayam ini bisa menjadi masalah dan bagaimana mengidentifikasinya untuk menghindari konsumsi yang berpotensi berbahaya.
Bayam Liar yang Dapat Menyebabkan Halusinasi
Table Contents
Bayam liar “Wandering Jew” memiliki nama ilmiah Tradescantia fluminensis dan mengandung senyawa kimia yang disebut triptofan. Triptofan ini, jika dikonsumsi dalam jumlah yang signifikan, dapat menyebabkan halusinasi dan masalah kesehatan serius.
Identifikasi Bayam Beracun
Untuk menghindari konsumsi bayam liar ini, penting untuk tahu bagaimana mengidentifikasinya:
- Bayam liar “Wandering Jew” memiliki daun berbentuk hati dengan urat-urat berwarna perak yang mencolok.
- Daunnya lembut dan mudah rusak, dan biasanya tumbuh merambat di tanah atau batu.
Dampak pada Kesehatan
Mengonsumsi bayam liar “Wandering Jew” dalam jumlah besar dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare, sakit perut, dan bahkan halusinasi. Karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi bayam liar ini.
Pesan Penting
Pesan dari otoritas kesehatan Australia adalah jelas: jangan mengonsumsi bayam liar yang ditemukan di alam liar. Dalam hal ini, keamanan dan kesehatan Anda jauh lebih penting daripada eksplorasi makanan liar. Pastikan untuk selalu waspada terhadap makanan alam liar yang mungkin beracun dan konsultasikan dengan ahli botani atau ahli makanan lokal jika Anda memiliki keraguan tentang tumbuhan yang ditemukan di alam.