Bumiayu.Id – Pendukung Trabzonspor berlari ke lapangan dan menyerang para pemain Fenerbahce setelah pertandingan Super Lig hari Minggu.
Fenerbahce menang 3-2 di Papara Park, Trabzon, dan para pemain mereka disambut dengan kekerasan saat mereka merayakan kemenangan.
Bright Osayi-Samuel dan Michy Batshuayi mencoba untuk campur tangan saat layanan keamanan memasuki lapangan.
“Above all, sport is gentlemanship,” Tulis Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya di X.
“Tidak pernah dapat diterima jika kekerasan terjadi di lapangan sepak bola.”
Tensi mulai meningkat pada menit ke-87 ketika benda-benda dilemparkan ke lapangan setelah Batshuayi mencetak gol yang terbukti menjadi pemenang bagi Fenerbahce.
Ini merupakan insiden kontroversial terbaru dalam serangkaian kejadian lain di liga Turki selama musim 2023-24.
Pada bulan Desember, wasit Halil Umut Meler diserang oleh presiden MKE Ankaragucu Faruk Koca, yang menyebabkan penundaan dalam pertandingan Super Lig.
Fenerbahce menempati posisi kedua di Super Lig, terpaut dua poin di belakang pemimpin klasemen Galatasaray, dan unggul 30 poin dari Trabzonspor yang berada di posisi ketiga.
