Pendakian Gunung Slamet Via Kaliwadas, Nikmati Kesegaran Sumber Air dan Pemandangan Alam di Tiap Perjalanan

Posted on

Bumiayu.id- Sahabat pecinta alam pasti tidak asing lagi dengan gunung tertinggi di jawa Tengah ini. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi kedua di pulau Jawa sekaligus statusnya masih aktif. Gunung ini menjulang tinggi hingga 3480 mdpl ini terbagi ke dalam beberapa wilayah yakni Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kab. Banyumas, Kab. Pemalang dan Kab. Purbalingga.

Table of Contents

Gunung yang berada di beberapa wilayah tersebut selalu ramai dikunjungi para pendaki yang berasa dari berbagai daerah. Tingginya puncak gunung menjadi tantangan tersendiri dan membuat siapa saja yang sampai ke puncak akan merasa bangga dan senang. Pasalanya Gunung ini terlintas berbagai keindahan alam yang dapat dinikmati kala pendakian. Selain sunrisenya yang begitu bagus menjadi hiburan tersendiri bagi yang menikmatinya.

Pendakian Via Kaliwadas

Banyak jalur pendakian yang dapat dijadikan opsi untuk mendaki bagi para pecinta alam. Salah satunya pendakian via Kaliwadas. Jalur pendakian ini merupakan area pendakian yang berada di sebelah barat. Pendakian via jalur ini belum lama dibuka resmi sehingga belum banyak tahu tentang lokasi pendakian ini. Namun jalurnya tidak terlalu ekstrim sehingga enak untuk dinikmati di perjalanan. Selain itu terdapat sumber air Tuk Suci yang masih alami dan bisa dimanfaatkan airnya sebagai bekal perjalanan.

Transportasi Menuju Basecamp Kaliwadas

Kaliwadas ialah nama dusun berada di Desa Dawuhan yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Sirampog. Dusun ini berada di ketinggian sekitar 1.850 mdpl sehingga cukup tinggi jika dijangkau dari wilayah Bumiayu dan sekitarnya.  Agar dapat sampai ke tempatnya, dari Bumiayu memakan waktu kurang lebih sekitar 1 setengah jam.

Bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi mungkin akan langsung sampai ke tempat tujuan. Jika Anda tidak memakai kendaraan pribadi maka bisa ditempuh dengan kendaraan umum jenis angkudes dari Bumiayu sampai ke pasar pengasinan. Biasanya untuk estimasi waktu lebih sedikit agak lama jika naik kendaraan umum. Setelah sampai di pasar pengasinan Anda bisa naik ojek sampai pasar paingan atau naik kendaraan umum terbuka sampai ke tempat tujuan. Namun kendaraan umum ini tidak banyak berlalu lalang.

Alur Pendakian

Setelah tiba di basecamp Kaliwadas, Anda harus mendaftar diri dan melengkapi administrasi terlebih dahulu. Hal ini sebagai pendataan dan asuransi ketika terjadi sesuatu saat pendakian. Setelah itu Anda bisa langsung melakukan pendakian. Ada sekitar 6 pos pendakian yang Anda lewati, yakni;

  1.   Basecamp – Tuk Suci

Track yang dilalui masih landai, medannya berupa setapak yang biasanya dilalui para petani. Pemandangan di perjalanan nampak hamparan perkebunan sayur-sayuran warga sekitar. Pohon-pohon rindang juga mulai ditemui sehingga Anda akan terpesona dengan pemandangan yang bagus. Perjalan menuju Tuk Suci kurang lebih ditempuh selama 30 menit.

Tuk Suci Kaliwadas
  1.   Tuk Suci – Pos 1

Sesampainya di Tuk Suci Anda akan melihat sumber air alami yang jernih dan berwarna kebiru-biruan. Tuk Suci ini masih sangat alami dan menjadi tempat untuk mengambil air sebagai bekal perjalanan Anda. Anda juga bisa mengabadikan foto di tempat ini.

Perjalanan dilanjutkan dari Tuk Suci menuju Pos 1. Jalur yang dilalui belum begitu terjal dan masih landau. Pemandangan perkebunan sayur mulai tergantikan dengan pohon yang menjulang di kanan kiri jalan. Suara kicauan burung mulai terdengar di setiap langkah perjalanan. Butuh waktu sekitar 30 menit dari Tuk Suci menuju Pos 1.

 

  1.   Pos 1 – Pos 2

Pos 1 pendakian ini terdapat kayu yang di bawahnya terbelah karena termakan usia. Pohonnya juga cukup besar tapi semakin melihatkan kelestarian alamnya. Perjalanan pos 1 menuju Pos 2, Anda akan melewati jembatan Wlingi. Tidak jauh dari jembatan tersebut terdapat persimpangan jalan ke arah pendakian dan ke arah sumur pengantin. Bagi Anda yang mendaki gunung, maka pilih jalur sebelah kiri. Jalur yang ditempuh Pos 1 ke Pos 2 cukup memakan waktu yakni sekitar 70 menit.

 

  1.   Pos 2 – Pos 3

Jalur pendakian dari pos 2 mulai menemui track yang cukup terjal yang menghadang perjalanan. Pada sela-sela perjalanan juga terdapat beberapa jalan yang bercabang, tetapi Anda cukup mengikuti jalan yang lurus. Perjalan yang ditempuh sekitar 120 menit.

 

  1.   Pos 3 – Pos 4

Perjalan ini mulai ditemani dengan track yang terus menaik, rimbun pohon menyelimuti perjalanan. Waktu yang ditempuh sekitar 60 menit untuk sampai ke pos 4.

 

  1.   Pos 4 – Pos 5

Perjalan menuju Pos 4 mulai berbeda dengan jalur yang ditempuh sebelumnya. Jalur ini melewati perbukitan dan medannya yang sedikit lebih sulit. Anda membutuhkan waktu sekitar 120 menit untuk melewati jalur ini.

 

  1.   Pos 5 – Plawangan

Setelah melewati jalur dari Pos 4, Anda akan sampai ke Pos 5 yang dinamakan Igir Tjowek. Dari Pos 5 Anda akan berjalan ke kawasan Plawangan yang akan menemui pemandangan berbeda. Hutan yang rimbun tergantikan dengan pemandangan sabana yang luas tumbuh rerumputan. Tempat ini cocok dijadikan sebagai tempat istirahat untuk mendirikan tenda. Memulihkan tenaga setelah melewati berbagai perjalanan sebelum mencapai puncak gunung.

 

  1.   Plawangan – Puncak Gunung Slamet

Track yang dihadapi di jalur ini bukan lagi tanah, tetapi batuan, pasir yang curam. Jalur ini nampak terdapat alur-alur yang sangat curam dengan tingkat kemiringan sekitar 80 derajat. Agar sampai ke puncak Anda harus berhati-hati dan memakan waktu sekitar 2 jam.

Namun setelah melewati medan yang terjal dan jauhnya perjalanan, Anda akan terbayarkan dengan panorama negeri di atas awan. Anda juga bisa berkeliling di atas puncak karena puncaknya yang sangat lebar.

(tribunnews.com) Puncak Gunung Slamet Via Kaliwadas

Begitulah yang akan Anda dapatkan ketika mendaki Gunung Slamet via Jalur ini. Semoga dapat bermanfaat dan menambah informasi seputar Bumiayu dan sekitarnya. Informasi menarik lainnya dapat Anda kunjungi di website kami.

 

MM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *