Table of Contents
Pengenalan
Asean atau Association of Southeast Asian Nations merupakan sebuah organisasi politik, ekonomi, dan militer yang beranggotakan 10 negara di Asia Tenggara. Organisasi ini dibentuk pada tahun 1967 dan salah satu dari pendiriannya adalah Menteri Luar Negeri Indonesia. Siapa sebenarnya Menteri Luar Negeri Indonesia yang turut memprakarsai berdirinya Asean?
Menteri Luar Negeri Indonesia Pertama
Menteri Luar Negeri Indonesia pertama adalah Mohammad Hatta. Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia dan Menteri Luar Negeri pada tahun 1948 hingga 1956. Selama menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Mohammad Hatta telah berkontribusi besar terhadap diplomasi Indonesia di dunia internasional. Salah satu kontribusinya adalah mendirikan Gerakan Non-Blok pada tahun 1961 bersama dengan Presiden Yugoslavia, Josip Broz Tito, dan Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru.
Pendiri Asean
Menteri Luar Negeri Indonesia yang turut memprakarsai berdirinya Asean adalah Adam Malik. Beliau menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 1966 hingga 1977. Pada saat itu, Indonesia sedang mengalami krisis politik dan ekonomi yang sangat serius. Adam Malik berpendapat bahwa Indonesia tidak dapat mengatasi masalahnya sendiri dan membutuhkan dukungan dari negara-negara lain di Asia Tenggara.
Berdasarkan pemikiran tersebut, Adam Malik mulai mengajak negara-negara di Asia Tenggara untuk membentuk sebuah organisasi yang dapat mengatasi masalah-masalah bersama. Pada tanggal 8 Agustus 1967, Adam Malik bersama dengan para Menteri Luar Negeri dari Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina menandatangani Deklarasi Bangkok yang menjadi cikal bakal terbentuknya Asean.
Tujuan Asean
Asean memiliki tujuan utama yaitu menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Asia Tenggara. Organisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, sosial, dan budaya antar negara-negara anggotanya. Selain itu, Asean juga berperan sebagai wadah untuk berdialog dan bernegosiasi dalam menyelesaikan masalah-masalah di Asia Tenggara.
Peran Indonesia di Asean
Indonesia merupakan salah satu negara pendiri Asean dan memiliki peran yang sangat penting di dalam organisasi ini. Selain sebagai inisiator pembentukan Asean, Indonesia juga aktif dalam meningkatkan kerjasama di bidang politik, ekonomi, dan keamanan antar negara-negara anggota. Indonesia juga memimpin beberapa lembaga Asean seperti Asean Coordinating Council dan Asean Intergovernmental Commission on Human Rights.
Selain itu, Indonesia juga aktif dalam memperjuangkan hak-hak negara-negara kecil di Asean serta menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi di Asia Tenggara. Salah satu contohnya adalah peran Indonesia dalam menyelesaikan konflik di Kamboja pada tahun 1990-an.
Kesimpulan
Menteri Luar Negeri Indonesia yang turut memprakarsai berdirinya Asean adalah Adam Malik. Berkat pemikirannya, Indonesia berhasil menjadi salah satu negara pendiri Asean dan aktif dalam meningkatkan kerjasama antar negara-negara anggota. Asean sendiri memiliki tujuan utama yaitu menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Asia Tenggara serta meningkatkan kerjasama ekonomi, sosial, dan budaya antar negara-negara anggota. Indonesia memiliki peran yang sangat penting di dalam organisasi ini dan terus berusaha untuk memperjuangkan hak-hak negara-negara kecil serta menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi di Asia Tenggara.