Mengapa Indonesia Disebut Paru-Paru Dunia

Source: bing.com

Pengenalan

Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari ribuan pulau yang tersebar di lautan Pasifik dan Hindia. Negara ini juga dikenal sebagai Paru-Paru Dunia. Mengapa demikian?

Sejarah

Indonesia memiliki berbagai jenis flora dan fauna, serta beragam sumber daya alam yang melimpah. Namun, dengan populasi yang terus bertambah, negara ini menghadapi banyak tantangan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

Pada tahun 1980, Presiden Soeharto meluncurkan program “Hijaukan Indonesia” untuk menanam pohon di seluruh negeri. Program ini bertujuan untuk mengurangi deforestasi dan meningkatkan kualitas udara di Indonesia.

Sejak saat itu, Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kondisi lingkungan hidupnya. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menetapkan lebih dari 50% wilayah Indonesia sebagai hutan yang dilindungi.

Lingkungan Hidup

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Negara ini memiliki lebih dari 17.000 pulau dan ribuan spesies tumbuhan dan hewan. Namun, keberagaman ini juga membuat Indonesia rentan terhadap kerusakan lingkungan hidup.

Indonesia juga memiliki beberapa dari daerah paling padat penduduk di dunia. Kepadatan penduduk ini menghasilkan banyak polusi udara dan limbah yang mengancam lingkungan hidup.

Peran Indonesia dalam Perubahan Iklim

Indonesia merupakan salah satu negara dengan emisi karbon terbesar di dunia. Sektor kehutanan, pertanian, dan energi merupakan penyumbang terbesar emisi karbon di Indonesia.

Indonesia juga terkenal dengan kebakaran hutan yang sering terjadi setiap tahunnya. Kebakaran hutan ini menghasilkan asap yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup.

Upaya Penanggulangan

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi emisi karbon dan mencegah kerusakan lingkungan hidup. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mempromosikan energi terbarukan seperti tenaga surya dan air. Indonesia juga telah menerapkan kebijakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Indonesia juga telah melakukan program reboisasi dan restorasi hutan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah hutan yang hilang dan mengurangi kerusakan lingkungan hidup. Indonesia juga telah mengembangkan teknologi hijau dan ramah lingkungan untuk mengurangi polusi udara dan air.

Kesimpulan

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia, negara ini terus berjuang untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidupnya. Meskipun masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi, Indonesia tetap menjadi contoh bagi negara lain dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.