Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Table Contents
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi di Indonesia. Meskipun banyak orang percaya bahwa bahasa resmi Indonesia seharusnya bahasa Melayu, namun kenyataannya bahasa Indonesia yang dipilih sebagai bahasa resmi negara. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor sejarah yang mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia sebenarnya merupakan bahasa Melayu yang telah mengalami beberapa perubahan dan perbedaan dengan bahasa Melayu yang digunakan di Malaysia. Bahasa Melayu sendiri merupakan bahasa dagang yang digunakan oleh para pedagang di sepanjang jalur perdagangan yang menghubungkan Indonesia, Malaysia, dan Filipina pada abad ke-7 hingga ke-13. Pada masa itu, bahasa Melayu merupakan bahasa lingua franca yang digunakan oleh para pedagang untuk berkomunikasi.
Perkembangan bahasa Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Pada masa itu, bahasa Melayu yang digunakan oleh penduduk Indonesia dijadikan sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan dan administrasi. Bahasa Melayu juga digunakan sebagai media komunikasi antara orang Belanda dan penduduk pribumi. Selama masa penjajahan, bahasa Melayu mengalami beberapa perubahan dan penambahan kosakata dari bahasa Belanda dan bahasa-bahasa lainnya.
Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu
Meskipun bahasa Indonesia dan bahasa Melayu memiliki banyak kesamaan, namun ada beberapa perbedaan yang signifikan antara keduanya. Bahasa Melayu yang digunakan di Malaysia menggunakan aksen dan intonasi yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Selain itu, bahasa Melayu memiliki beberapa kosakata yang berbeda dengan bahasa Indonesia.
Perbedaan lainnya terletak pada struktur tata bahasa. Bahasa Melayu di Malaysia memiliki struktur tata bahasa yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Bahasa Melayu di Malaysia memiliki pengaruh dari bahasa Inggris dan bahasa Cina sehingga struktur tata bahasanya juga terpengaruh.
Selain itu, perkembangan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu juga dipengaruhi oleh konteks sejarah dan politik di kedua negara. Indonesia sebagai negara yang merdeka memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara sebagai bentuk nasionalisme dan identitas bangsa. Sedangkan Malaysia memilih bahasa Melayu sebagai bahasa resmi negara sebagai bentuk perlindungan terhadap identitas nasional dan kebudayaan Melayu di negara tersebut.
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Negara
Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa resmi negara Indonesia pada saat proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Keputusan ini dibuat berdasarkan keputusan Panitia Kebudayaan Nasional pada tahun 1945. Bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa resmi negara karena dianggap sebagai bahasa yang paling mudah dipahami dan digunakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, bahasa Indonesia juga dianggap sebagai bahasa yang mampu mewakili identitas bangsa Indonesia dan memperkuat kesatuan nasional.
Bahasa Indonesia di Dunia
Bahasa Indonesia juga memiliki peran penting di dunia internasional. Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa resmi ASEAN dan bahasa pengantar di berbagai forum internasional. Bahasa Indonesia juga diajarkan sebagai bahasa asing di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Jepang.
Peran bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional semakin diperkuat dengan adanya program pertukaran pelajar, program kerjasama internasional, serta perkembangan teknologi yang memungkinkan komunikasi global.
Kesimpulan
Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi negara Indonesia bukanlah karena bahasa Melayu tidak memiliki nilai atau tidak penting. Bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa resmi karena dianggap sebagai bahasa yang mampu mewakili identitas bangsa Indonesia dan memperkuat kesatuan nasional. Selain itu, bahasa Indonesia juga memiliki peran penting di dunia internasional sebagai bahasa pengantar di berbagai forum internasional dan sebagai bahasa asing yang diajarkan di berbagai negara.