Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Namun, keberagaman tersebut tidak selalu berjalan mulus tanpa hambatan. Sejarah telah mencatat beberapa konflik antar suku yang pernah terjadi di Indonesia. Konflik tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti perbedaan agama, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa konflik antar suku yang pernah terjadi di Indonesia.
Konflik Ambon
Table Contents
Konflik Ambon terjadi pada tahun 1999 hingga 2004 antara dua kelompok agama yaitu Kristen dan Islam di Ambon, Maluku. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua siswa di sebuah sekolah. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 5.000 sampai 8.000 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Poso
Konflik Poso terjadi pada tahun 1998 hingga 2007 di Poso, Sulawesi Tengah antara dua kelompok agama yaitu Kristen dan Islam. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok pemuda. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 1.000 sampai 2.000 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Sambas
Konflik Sambas terjadi pada tahun 1999 di Sambas, Kalimantan Barat antara dua kelompok suku yaitu Melayu dan Dayak. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok pemuda. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 200 sampai 500 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Sampit
Konflik Sampit terjadi pada tahun 2001 di Sampit, Kalimantan Tengah antara dua kelompok suku yaitu Madura dan Dayak. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok pemuda. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 500 sampai 1.000 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Papua
Konflik Papua terjadi sejak era kolonial Belanda hingga saat ini antara pemerintah Indonesia dan kelompok separatis Papua. Konflik ini bermula dari perjuangan kemerdekaan Papua yang merasa dipaksa untuk bergabung dengan Indonesia. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 100.000 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Aceh
Konflik Aceh terjadi sejak era kolonial Belanda hingga tahun 2005 antara pemerintah Indonesia dan kelompok separatis Aceh. Konflik ini bermula dari perjuangan kemerdekaan Aceh yang merasa dipaksa untuk bergabung dengan Indonesia. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 15.000 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Dayak-Madura
Konflik Dayak-Madura terjadi pada tahun 1996 hingga 2001 di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan antara dua kelompok suku yaitu Dayak dan Madura. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok pemuda. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 2.000 sampai 3.000 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Lombok
Konflik Lombok terjadi pada tahun 2000 di Lombok, Nusa Tenggara Barat antara dua kelompok suku yaitu Sasak dan Bali. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok pemuda. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 500 sampai 1.000 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Karo
Konflik Karo terjadi pada tahun 1997 di Karo, Sumatera Utara antara dua kelompok suku yaitu Karo dan Jawa. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok pemuda. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 200 sampai 300 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Tual
Konflik Tual terjadi pada tahun 1999 di Tual, Maluku antara dua kelompok suku yaitu Ambon dan Tual. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok pemuda. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 200 sampai 300 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Kalimantan
Konflik Kalimantan terjadi pada tahun 1997 hingga 1999 di Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat antara dua kelompok suku yaitu Dayak dan Madura. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok pemuda. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 1.000 sampai 2.000 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Papua Barat
Konflik Papua Barat terjadi sejak era orde baru hingga saat ini antara pemerintah Indonesia dan kelompok separatis Papua Barat. Konflik ini bermula dari perjuangan kemerdekaan Papua Barat yang merasa dipaksa untuk bergabung dengan Indonesia. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 2.000 sampai 3.000 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Maluku Utara
Konflik Maluku Utara terjadi pada tahun 1999 hingga 2000 di Maluku Utara antara dua kelompok suku yaitu Ternate dan Tidore. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok pemuda. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 500 sampai 1.000 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Bali
Konflik Bali terjadi pada tahun 1963 di Bali antara dua kelompok suku yaitu Bali dan Jawa. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok pemuda. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 1.000 sampai 2.000 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Kalimantan Utara
Konflik Kalimantan Utara terjadi pada tahun 2009 di Kalimantan Utara antara dua kelompok suku yaitu Dayak dan Madura. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok pemuda. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 100 sampai 200 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Flores
Konflik Flores terjadi pada tahun 2006 di Flores, Nusa Tenggara Timur antara dua kelompok suku yaitu Manggarai dan Ngada. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok pemuda. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 30 sampai 50 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Borneo
Konflik Borneo terjadi pada tahun 2001 di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah antara dua kelompok suku yaitu Dayak dan Madura. Konflik ini bermula dari perselisihan kecil antara dua kelompok pemuda. Konflik tersebut kemudian meluas dan memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak orang. Diperkirakan sekitar 300 sampai 500 orang tewas dalam konflik ini.
Konflik Minangkabau-Padang
Konflik Minangkabau-Padang terjadi pada tahun 1996 di Padang, Sumatera Barat antara dua
Related:
- konflik sampit (1)