Indonesia adalah negara yang dikenal sebagai penghasil komoditas bahan baku. Namun, ternyata tidak semua bahan baku di Indonesia diproduksi dalam negeri. Ada beberapa jenis bahan baku yang diimpor dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan industri di dalam negeri. Berikut adalah beberapa komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku:
Beras
Table Contents
Beras merupakan bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Namun, Indonesia masih mengimpor beras dari negara seperti Thailand dan Vietnam untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini disebabkan karena produksi beras dalam negeri yang belum mencukupi kebutuhan masyarakat.
Gandum
Gandum merupakan bahan baku untuk produksi tepung terigu yang digunakan untuk membuat roti, mie, kue, dan produk makanan lainnya. Indonesia masih mengimpor gandum dari negara seperti Australia dan Amerika Serikat.
Susu
Indonesia masih mengimpor susu dari negara seperti Selandia Baru, Australia, dan Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan industri makanan dan minuman dalam negeri. Selain itu, susu juga digunakan untuk produksi produk olahan susu seperti keju, yoghurt, dan es krim.
Bawang Putih
Bawang putih merupakan bahan masakan yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Namun, Indonesia masih mengimpor bawang putih dari negara seperti China dan India untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Kedelai
Kedelai merupakan bahan baku untuk produksi minyak kedelai, tahu, tempe, dan produk olahan kedelai lainnya. Indonesia masih mengimpor kedelai dari negara seperti Amerika Serikat dan Brasil untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Minyak Kelapa Sawit
Indonesia dikenal sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Namun, Indonesia masih mengimpor minyak kelapa sawit dari Malaysia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini disebabkan karena produksi minyak kelapa sawit dalam negeri yang belum mencukupi kebutuhan industri.
Gas Alam
Gas alam merupakan bahan baku untuk produksi energi listrik dan bahan bakar kendaraan. Indonesia masih mengimpor gas alam dari negara seperti Qatar dan Australia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baja
Baja merupakan bahan baku untuk produksi konstruksi dan industri manufaktur. Indonesia masih mengimpor baja dari negara seperti China dan Jepang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Plastik
Plastik merupakan bahan baku untuk produksi kemasan, mainan, dan produk plastik lainnya. Indonesia masih mengimpor plastik dari negara seperti China dan Malaysia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Karet
Karet merupakan bahan baku untuk produksi ban, alat rumah tangga, dan produk karet lainnya. Indonesia masih mengimpor karet dari negara seperti Thailand dan Malaysia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Itulah beberapa komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku. Meskipun Indonesia merupakan produsen komoditas yang cukup besar, namun masih ada beberapa jenis bahan baku yang diimpor dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.