Setiap negara pasti memiliki hubungan dengan organisasi internasional. Salah satu organisasi internasional yang cukup penting dan memiliki peran krusial dalam menjaga perdamaian dunia adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya kapan Indonesia bergabung dengan PBB?
Sejarah Indonesia Bergabung dengan PBB
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat memperhatikan isu internasional. Hal ini terlihat dari partisipasi aktif Indonesia dalam organisasi internasional seperti ASEAN, APEC, dan PBB. Namun, sebelum Indonesia menjadi anggota PBB, Indonesia sempat mengalami beberapa peristiwa penting.
Pada saat itu, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Indonesia mengalami berbagai konflik dengan pihak Belanda. Konflik ini berakhir pada tahun 1949 dengan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.
Setelah itu, Indonesia mulai memfokuskan diri pada hubungan internasional. Pada tahun 1950, Indonesia bergabung dengan PBB. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat peduli dengan isu internasional dan ingin aktif dalam menjaga perdamaian dunia.
Peran Indonesia di PBB
Sebagai anggota PBB, Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian dunia. Indonesia aktif dalam berbagai misi perdamaian PBB di seluruh dunia, seperti di Lebanon, Sudan, dan Haiti. Indonesia juga aktif dalam menangani isu-isu global seperti perubahan iklim dan hak asasi manusia.
Selain itu, Indonesia juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara. Indonesia merupakan salah satu negara pendiri ASEAN dan aktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Kesimpulan
Kapan Indonesia bergabung dengan PBB? Indonesia bergabung dengan PBB pada tahun 1950 setelah mengalami beberapa peristiwa penting seperti Proklamasi Kemerdekaan pada 1945 dan konflik dengan pihak Belanda. Sebagai anggota PBB, Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian dunia dan menangani isu-isu global seperti perubahan iklim dan hak asasi manusia. Indonesia juga aktif dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara sebagai negara pendiri ASEAN.