Bumiayu.id – Pep Guardiola menyesali hilangnya dua poin menyusul hasil imbang 1-1 di kandang melawan Everton, tetapi menegaskan dia tidak memiliki keluhan tentang pendekatan tim tamu dalam pertandingan Liga Premier yang berapi-api di Stadion Etihad pada hari Sabtu.
Erling Haaland membuat juara bertahan City unggul di babak pertama hanya untuk Demarai Grey menyamakan kedudukan di pertengahan periode kedua pertandingan yang menampilkan banyak pelanggaran.
Permainan juga membutuhkan waktu penghentian 11 menit setelah perbaikan headset asisten wasit.
Hasil tersebut membuat City yang berada di posisi kedua tujuh poin di belakang Arsenal menuju 2023 setelah The Gunners menang 4-2 di Brighton dalam pertandingan akhir Sabtu.
Manajer City Guardiola, merenungkan taktik Everton, mengatakan: “Mereka membuat gol yang fantastis dengan tembakan tepat sasaran pertama yang mereka miliki, jadi kami memainkan permainan yang sangat bagus.
“Tentu saja hasilnya tidak diharapkan tapi itulah sepak bola, ini bukan pertama kalinya terjadi. Kami melakukan segalanya untuk menang. Mereka bermain sangat baik.”
Pembalap Spanyol itu menambahkan: “Setelah itu ritme mereka sedikit rusak karena wasit tidak siap tetapi, secara umum, kami melakukan segalanya dan sayangnya tidak bisa menang.”
Hasil imbang memberi Everton poin pertama dalam empat pertandingan dan meninggalkan Merseysiders, yang kalah 2-1 di kandang dari Wolves dalam pertandingan pertama mereka pasca-Piala Dunia, dua poin di atas zona degradasi.
“Saya pikir kami memang membatasi peluang bagus mereka,” kata manajer Everton Frank Lampard.
“Dan dalam hal karakter dan disiplin kami dan mengikuti rencana, bekerja secara konsisten selama 100 menit, memahami bahwa terkadang sulit dan Anda harus mematuhinya, saya pikir kami melakukannya dengan cemerlang dan kami pantas mendapatkan satu poin.”
Lampard, beralih ke serangan Gray yang “tak terhentikan”, berkata: “Ketika dia mencetak gol seperti itu, itu menunjukkan kepada Anda bakat yang dia miliki, dan itu memberi kami satu poin.”
