Gejala dan Pertolongan Pertama Demam Berdarah pada Anak

Gejala dan Pertolongan Pertama Demam Berdarah pada Anak
Gejala dan Pertolongan Pertama Demam Berdarah pada Anak

Bumiayu.IdDBD (demam berdarah dengue) merupakan salah satu jenis penyakit menular yang disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes aegypti  dan marak terjadi ketika musim pancaroba. Penyakit DBD bisa menyerang siapa saja dan tidak memandang usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sering kali DBD ini menyerang anak hingga menyebabkan kematian.

DBD pada anak biasanya sangat dikenal dengan gejala-gejalannya seperti munculnya bintik merah pada kulit. Sedangkan naiknya suhu tubuh, sakit kepala, nyeri sendi, otot, tulang dan sakit pada daerah belakang mata. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti yaitu berwarna hitam dan memiliki belang-belang berwarna putih pada bagian tubuhnya.

Read More

Jenis serangga ini mudah berkembang di wilayah tropis seperti Indonesia dan juga negara-negara Afrika. Dalam setiap tahunnya terdapat peningkatan penderita penyakit DBD dan Indonesia menempati pada urutan tertinggi ke dua negara yang memiliki kasus DBD, setelah negara Brasil.

Gejala Penyakit DBD pada Anak

Gejala dan Pertolongan Pertama Demam Berdarah pada Anak

Penyakit DBD dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Lalu apa saja gejala dbd pada anak 1,5 tahun yang bisa Anda ketahui. Secara umum gejala penyakit ini mudah dikenali, diantaranya adalah:

  • Meningkatnya suhu tubuh hingga 41 derajat celcius
  • Menurunnya nafsu makan
  • Badan terasa lesu, lelah dan capek secara terus menerus
  • Merasa mual hingga menyebabkan muntah
  • Terdapat bintik-bintik merah pada kulit
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
Baca Juga :  Mengatasi Gangguan Pola Tidur: Panduan dari Para Ahli

Pertolongan Pertama dan Pengobatannya Jika Terserang DBD

Pertolongan Pertama dan Pengobatannya Jika Terserang DBD

Jika anak Anda terjangkit penyakit ini, maka  pertolongan pertama demam berdarah pada anak yaitu mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan serta pengobatan, sehingga mendapatkan penanganan dengan lebih cepat. Anda juga bisa memberikan obat alami dbd pada anak untuk mengurangi gejala yang dirasakan.

Untuk memperkuat pada diagnosanya, biasanya dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan tes darah. Dari sampel darah tersebut dapat diketahui dengan mudah mengenai jenis penyakitnya. Seorang pasien akan dinyatakan terserang DBD jika pemeriksaannya pada sampel darah menghasilkan kriteria seperti terjadinya pengentalan darah.

DBD pada anak,

Jumlah trombosit menurun dan berada dibawah 150.000/milimeter kubik.  Pada fase demam berdarah pada anak dalam tahap ini masih bisa disembuhkan dengan perawatan di rumah. Karena dalam tahap ini masih belum masuk ke tahap stadium pertama. Sehingga dalam tahap ini, maka pasien harus melakukan perawatan maksimal di rumah, seperti:

  • Mengkonsumsi parasetamol dan acetaminophen untuk meredakan nyeri dan demam.
  • Menghindari aktivitas berat, sampai kondisi anak-anak sampai benar-benar sembuh.
  • Untuk mencegah dehidrasi, maka anak dianjurkan untuk mengkonsumsi air mineral dalam jumlah yang banyak dan dokter biasanya akan memberi obat dbd pada anak.
  • Biasanya dokter akan melarang pasien untuk tidak mengkonsumsi jenis obat-obatan seperti naproxen, ibuprofen, aspirin dan juga sodium.
Baca Juga :  Waspada! Tanda-tanda Serangan Stroke: Gejala yang Muncul di Pagi Hari Setelah Bangun Tidur

Dengan mengetahui penyebab dan gejala DBD pada anak, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan. Karena nyamuk DBD suka berkembang biak pada genangan air jernih seperti di daerah pemukiman. Perlu Anda ketahui juga bahwa nyamuk jenis ini biasa menghisap darah pada waktu pagi dan juga sore hari.

Related posts