By Fatah Idzhar 
Source: bing.comIndonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan alam yang melimpah. Tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang menawan, namun juga dengan keberagaman fauna yang ada di dalamnya. Terdapat banyak sekali jenis fauna yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari yang berada di darat, di laut, hingga di udara.
Akan tetapi, tahukah kamu bahwa wilayah sebaran fauna Indonesia bagian barat dan tengah memiliki batasan yang cukup jelas? Batasan tersebut adalah garis khayal yang disebut dengan Garis Wallace.
Apa itu Garis Wallace?
Table Contents
Source: bing.comGaris Wallace adalah sebuah garis khayal yang dibuat oleh seorang ilmuwan bernama Alfred Russel Wallace pada tahun 1859. Garis ini dibuat sebagai hasil dari pengamatannya terhadap fauna di Indonesia.
Alfred Russel Wallace menemukan bahwa ada beberapa jenis fauna yang hanya ditemukan di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur, seperti burung Cendrawasih dan kanguru pohon. Sementara itu, beberapa jenis fauna lainnya hanya ditemukan di wilayah Indonesia bagian barat, seperti gajah Sumatera dan harimau Sumatera.
Dari pengamatannya ini, Alfred Russel Wallace menyimpulkan bahwa terdapat batasan yang cukup jelas dalam sebaran fauna di Indonesia. Batasan tersebut kemudian ia gambarkan dalam bentuk garis khayal yang disebut dengan Garis Wallace.
Bagaimana Garis Wallace Terbentuk?
Source: bing.comGaris Wallace terbentuk karena adanya perbedaan kondisi alam di wilayah Indonesia bagian barat dan bagian tengah-timur. Wilayah Indonesia bagian barat memiliki kondisi alam yang lebih kering dan bergunung-gunung, sementara wilayah Indonesia bagian tengah-timur memiliki kondisi alam yang lebih basah dan datar.
Kondisi alam yang berbeda ini mempengaruhi sebaran fauna di wilayah tersebut. Fauna-fauna yang hanya bisa hidup di lingkungan yang kering dan bergunung-gunung seperti gajah Sumatera dan harimau Sumatera hanya ditemukan di wilayah Indonesia bagian barat. Sementara itu, fauna-fauna yang hanya bisa hidup di lingkungan yang basah dan datar seperti burung Cendrawasih dan kanguru pohon hanya ditemukan di wilayah Indonesia bagian tengah-timur.
Berdasarkan perbedaan sebaran fauna ini, Alfred Russel Wallace kemudian membuat garis khayal yang memisahkan wilayah sebaran fauna Indonesia bagian barat dan tengah-timur.
Kenapa Garis Wallace Penting?
Source: bing.comGaris Wallace sangat penting dalam dunia ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang biologi dan konservasi. Garis ini menjadi petunjuk yang sangat berguna bagi para ilmuwan untuk memahami sebaran fauna di Indonesia dan mengambil tindakan konservasi yang sesuai.
Dengan mengetahui batasan sebaran fauna di Indonesia, para ilmuwan dapat memperkirakan spesies apa saja yang dapat ditemukan di suatu wilayah dan menyusun strategi konservasi yang tepat untuk menjaga populasi fauna tersebut.
Selain itu, Garis Wallace juga menjadi bukti penting bagi teori evolusi. Garis ini menjadi salah satu bukti yang mendorong Charles Darwin untuk mengembangkan teori seleksi alam.
Sebaran Fauna di Indonesia
Source: bing.comIndonesia memiliki keanekaragaman fauna yang sangat tinggi. Terdapat banyak sekali jenis fauna yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dari yang berada di darat, di laut, hingga di udara. Beberapa jenis fauna yang terkenal di Indonesia antara lain:
- Orangutan
- Harimau Sumatera
- Gajah Sumatera
- Komodo
- Cendrawasih
- Kanguru Pohon
- Lumba-lumba
- Ikan Hiu
Setiap jenis fauna memiliki ciri khas dan habitat yang berbeda-beda. Namun, semua fauna di Indonesia perlu dilindungi dan dilestarikan agar dapat terus hidup dan berkembang biak di alam liar.
Kesimpulan
Source: bing.comGaris Wallace merupakan garis khayal yang membatasi wilayah sebaran fauna Indonesia bagian barat dan tengah-timur. Garis ini dibuat berdasarkan perbedaan kondisi alam di wilayah tersebut yang mempengaruhi sebaran fauna. Garis Wallace sangat penting dalam dunia ilmu pengetahuan dan konservasi, karena menjadi petunjuk bagi para ilmuwan untuk memahami sebaran fauna di Indonesia dan mengambil tindakan konservasi yang tepat. Indonesia memiliki keanekaragaman fauna yang sangat tinggi, dan semua fauna perlu dilindungi dan dilestarikan agar dapat terus hidup dan berkembang biak di alam liar.
Nindy Naz