Bumiayu.id – Instagram dari Facebook mengumumkan sebuah fitur baru yang ditanamkan pada aplikasinya. Yakni sebuah fitur yang bisa mengontrol pengguna atas keberadaan konten sensitif.
Dalam halaman resminya dijelaskan, pengaturan ini bukan hanya akan membatasi keberadaan konten sensitif. Tapi juga sebaliknya, buat pengguna yang menginginkan banyak konten sensitif ada di kolom explore mereka, juga bisa mengaturnya sesuai dengan preferensi masing-masing.
“Hari ini kami meluncurkan Kontrol Konten Sensitif di Instagram, yang memungkinkan Anda memutuskan seberapa banyak konten sensitif yang muncul di kolom explore. Kami percaya orang harus dapat membentuk Instagram sesuai dengan pengalaman yang mereka inginkan,” tulis Facebook Inc. dalam pengumumannya, Selasa (20/7).
Meski begitu, dengan tujuan menjaga keamanan dan kenyamanan penggunanya, Instagram tetap berpegang teguh dengan pedoman pengaturan yang ada. Pihaknya tetap tidak mengizinkan ujaran kebencian, penindasan, atau konten sejenisnya yang dapat menimbulkan risiko bahaya bagi orang lain di platform mereka.
Dalam artian, postingan yang benar-benar melanggar aturan Instagram atau Facebook Inc. akan tetap dihapus dan tak diizinkan keberadaannya. Kontrol Konten Sensitif hanya memberi pengguna lebih banyak opsi tentang seberapa banyak mereka ingin diekspos ke konten yang dapat mengganggu di kolom explore mereka.
Sebagai contoh, Instagram punya aturan bahwa foto telanjang tidak boleh sama sekali ada di platform mereka. Namun untuk foto orang dengan pakaian tembus pandang, Instagram masih membiarkan keberadaannya.
Disitulah Kontrol Konten Sensitif bekerja. Pengguna bisa mengatur preferensi masing-masing, apakah menganggap foto dengan pakaian tembus pandang itu merupakan konten yang dianggap sensistif dan tak mau dilihatnya.
Untuk mengaktifkan Kontrol Konten Sensitif, pengguna Instagram cuka membuka profil mereka. klik atau ketuk menu Pengaturan di sudut kanan atas, klik Akun, lalu muncul pilihan Kontrol Konten Sensitif.
Di situ pengguna dapat memutuskan apakah akan mempertahankan setelan pengaturan pada status default atau batasi untuk tetap bisa melihat konten sensitif ada di kolom explore. Sebaliknya bisa memilih “limit even more” atau “batasi lebih banyak”, jika ingin menghilangkan berbagai konten sensitif ada di kolom explore masing-masing.
Pengguna dapat mengubah pilihan preferensi mereka kapan saja. Satu pengecualian untuk opsi tertentu hanya tersedia untuk pengguna yang sudah berusia lebih dari 18 tahun.