bumiayu.id – Tegal, 9 Oktober 2023 – Kejadian tragis mengguncang kota Tegal ketika seorang penjual nasi goreng (nasgor) menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri. Lebih mengejutkan lagi, peristiwa ini didalangi oleh sang ayah. Insiden ini menghebohkan warga setempat dan mengundang perhatian pihak berwenang.
1. Konflik Keluarga yang Meruncing
Peristiwa ini terjadi dalam konteks konflik keluarga yang berlarut-larut. Menurut sumber terdekat, konflik tersebut berkaitan dengan masalah warisan dan sengketa keluarga lainnya yang belum terselesaikan. Ketegangan dalam keluarga tampaknya mencapai titik puncak, dan hal ini berujung pada peristiwa tragis ini.
Kasatreskrim Polres Tegal, AKBP Siti Aisyah, menjelaskan, “Kami masih mendalami motif dan latar belakang penembakan ini. Namun, kelihatannya ada konflik panjang dalam keluarga yang berujung pada tragedi ini.”
2. Penembakan yang Menyedihkan
Insiden tersebut terjadi di depan penjual nasgor yang sedang beroperasi di pinggir jalan. Dalam sebuah pertengkaran yang sangat sengit, sang adik kandung diduga menembak kakaknya dengan senjata api yang diperolehnya.
Korban, yang belum diungkapkan identitasnya, segera dilarikan ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis. Polisi tiba di tempat kejadian dan berhasil menangkap pelaku penembakan, adik kandung korban. Sang ayah, yang diduga terlibat dalam perencanaan penembakan, juga ditangkap dalam waktu singkat.
3. Tindakan Hukum yang Tegas
Kepolisian Tegal telah mengambil langkah-langkah hukum yang tegas terhadap pelaku penembakan dan diduga terlibatnya sang ayah. Keduanya akan dihadapkan pada proses hukum dan menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka.
Sementara itu, korban penembakan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk memulihkan kondisinya. Kasus ini menjadi pengingat tentang pentingnya penyelesaian konflik keluarga melalui dialog dan mediasi, serta pentingnya keamanan dalam pemilikan senjata api.
Peristiwa ini menciptakan ketidak pastian dan kesedihan dalam komunitas Tegal. Semoga korban dapat pulih sepenuhnya dan semoga peristiwa tragis ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentanga pembakaran pentingnya perdamaian dan keselamatan dalam keluarga.