David James, mantan kiper Timnas Inggris, mencetak gol kemenangan dalam pertandingan Liga Mingguan pada hari Minggu

David James, mantan kiper Timnas Inggris, mencetak gol kemenangan dalam pertandingan Liga Mingguan pada hari Minggu

Bumiayu.Id – Mantan kiper Timnas Inggris David James kembali dari masa pensiun pada usia 53 tahun untuk mencetak gol kemenangan bagi tim Liga Mingguan yang bersaing merebut gelar.

James, yang melakukan 572 penampilan di Liga Utama Inggris, bermain dalam satu pertandingan untuk AFC Hutwood dan mencetak gol lewat tendangan bebas dari jarak 25 yard untuk memberikan mereka kemenangan 2-1.

Dia mengangkat celananya sebagai tanda saling menghormati setelah tim Liga Mingguan tersebut mengisi kotak sumbangan dengan sepatu bot.

“Saya terus meminta manajer untuk menggantikan saya,” kata James kepada BBC Radio Solent.

“Untungnya dia tidak melakukannya karena kami mendapat tendangan bebas yang saya hantam ke arah gawang. Bola mengenai tiang gawang, kemudian mengenai kiper dan masuk.”

Baca Juga :  Prediksi Jepang vs Oman, pratinjau, berita tim, dan lainnya | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022

Mantan penjaga gawang Liverpool, Manchester City, dan Portsmouth tersebut bermain sebagai kiper dalam babak pertama dan kemudian bermain sebagai pemain lapangan setelah turun minum dalam pertandingan Divisi Satu City of Southampton Sunday FL melawan Madeinheath United.

Dia tidak pernah mencetak gol dalam karir profesionalnya yang berlangsung lebih dari 25 tahun.

James adalah duta untuk inisiatif Football Rebooted dari perusahaan energi Utilita dan dengan senang hati membantu ketika Hutwood bertanya di media sosial apakah dia tertarik untuk bermain.

Kampanye tersebut bertujuan untuk menyediakan sepatu bot sepak bola bagi mereka yang tidak mampu membelinya.

“Ide kampanye ini adalah untuk tetap menyediakan sepatu bot di masyarakat,” tambah James.

Baca Juga :  Cristiano Ronaldo tidak akan pensiun dari Portugal setelah Piala Dunia 2022

“Kami ingin orang-orang yang ingin bermain sepak bola namun mungkin tidak mampu membelinya. Tujuannya adalah agar siapa pun dapat bermain, tidak peduli siapa Anda.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *