Bumiayu.id – Rekan satu tim Alex Telles, Bruno Guimaraes dan Eder Militao memuji Casemiro (foto) setelah penampilannya yang memenangkan pertandingan untuk Brasil melawan Swiss pada hari Senin.
Table of Contents
“Memiliki Casemiro seperti bermain dengan 12 orang,” kata pelatih Tite yang terpesona pada 2018.
Swiss baru mengetahui bahwa, empat tahun kemudian, hal yang sama berlaku. Dikenal sebagai ‘The Tank’, dianggap oleh banyak orang sebagai gelandang bertahan terbaik di planet ini, Casemiro menampilkan performa pertahanan yang sempurna di Stadium 974, memenangkan tekel, melakukan intersepsi, mengatur orang-orang di sekitarnya.
Permainannya, bagaimanapun, melibatkan lebih dari sekedar perlindungan. Visi dan umpan pemain berusia 30 tahun itu meluncurkan banyak serangan ke gawang Swiss. Ketika tidak ada dari mereka yang membuahkan hasil, dia mengambil tindakan sendiri.
Dengan tujuh menit waktu normal tersisa dan kebuntuan masih terjadi, Casemiro menggunakan teknik penyerang dan melakukan setengah voli bola ke dalam jaring. Itu merebut kemenangan Brasil dan, akibatnya, satu tempat di fase sistem gugur dengan satu pertandingan tersisa.
“Dia adalah pemain fundamental bagi kami – keseimbangan yang dia bawa ke tim sama seperti dia menguasai bola,” kata Telles kepada FIFA+. “Saya pikir dia sudah memainkan permainan hebat dalam debut kami, dan memiliki permainan seperti ini hari ini menunjukkan bahwa dia adalah pemain – pemain yang [telah memenangkan] banyak Liga Champions bersama Real Madrid. Jadi bagi kami, bagus untuk memilikinya di tim.”
“Dia memainkan permainan luar biasa lainnya, seperti biasanya,” kata Militao. “Dia benar-benar solid dan pantas mendapatkan golnya.”
Guimaraes menambahkan: “Dia luar biasa. Dia pemain hebat. Senang bermain dengannya.”
Casemiro bukan satu-satunya pengaruh besar pada pemain muda Brasil. Neymar, tentu saja, dipuja dalam skuat Tite. Bintang Paris Saint-Germain itu mengalami cedera dalam kemenangan atas Serbia, yang membuatnya absen melawan Swiss.
“Dia masih berbicara kepada kami setiap hari,” kata Telles. “Dia salah satu kapten kami, referensi bagi kami. Kami sedih dia tidak [bermain], tetapi dia hadir bersama kami setiap hari dalam beberapa bentuk dan dia menjadi lebih baik dan lebih baik dengan pemulihannya.
Cederanya Neymar dan Danilo tetap membuka peluang bagi dua pemain untuk melakukan debut Piala Dunia mereka. Eder Militao, seorang bek tengah, bermain sebagai bek kanan, sementara Bruno Guimaraes masuk menggantikan Fred, yang menggantikan Neymar.
“Itu penting [bagi saya],” kata gelandang Newcastle United itu. “Saya akan sedikit gugup karena itu adalah pertandingan pertama saya, tapi bagus sekarang saya sudah menghilangkan rasa gugup itu. Sekarang saya merasa siap. Yang paling penting adalah tiga poin dan kualifikasi.”
“Sensasi yang unik,” kata Militao. “Saya sangat senang bahwa saya dapat melakukan debut di Piala Dunia dan kami mendapatkan kemenangan. Ke yang berikutnya. Kami bermain sangat baik. Kami sangat percaya diri.”