Microsoft Word adalah program pengolah kata yang banyak digunakan untuk membuat dokumen seperti surat, laporan, dan tugas. Salah satu aspek penting dalam pembuatan dokumen adalah mengatur kertas. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengatur kertas pada Microsoft Word.
1. Memilih Ukuran Kertas
Table Contents
Langkah pertama dalam mengatur kertas pada Microsoft Word adalah memilih ukuran kertas yang akan digunakan. Anda dapat memilih ukuran kertas dari menu “Layout” pada ribbon. Beberapa ukuran kertas yang tersedia adalah A4, Letter, Legal, dan lain-lain. Pilih ukuran kertas yang sesuai dengan kebutuhan dokumen Anda.
2. Mengatur Orientasi Kertas
Orientasi kertas mengacu pada arah tampilan dokumen, yaitu vertikal atau horizontal. Anda dapat mengatur orientasi kertas dari menu “Layout” pada ribbon. Pilih orientasi kertas yang sesuai dengan kebutuhan dokumen Anda.
3. Mengatur Margin Kertas
Margin kertas adalah ruang kosong di sekitar tepi dokumen. Anda dapat mengatur margin kertas dari menu “Layout” pada ribbon. Pilih margin kertas yang sesuai dengan kebutuhan dokumen Anda. Anda juga dapat menggunakan opsi “Custom Margin” untuk mengatur margin kertas secara khusus.
4. Mengatur Kolom Kertas
Kolom kertas mengacu pada jumlah kolom teks pada dokumen. Anda dapat mengatur kolom kertas dari menu “Layout” pada ribbon. Pilih jumlah kolom kertas yang sesuai dengan kebutuhan dokumen Anda.
5. Mengatur Tampilan Gridlines
Gridlines adalah garis-garis yang muncul pada dokumen untuk membantu Anda mengatur posisi elemen dokumen. Anda dapat mengatur tampilan gridlines dari menu “View” pada ribbon. Pilih opsi “Gridlines” untuk menampilkan atau menyembunyikan gridlines.
6. Mengatur Tampilan Ruler
Ruler adalah garis-garis yang muncul di atas dan samping dokumen untuk membantu Anda mengatur posisi elemen dokumen. Anda dapat mengatur tampilan ruler dari menu “View” pada ribbon. Pilih opsi “Ruler” untuk menampilkan atau menyembunyikan ruler.
7. Mengatur Tampilan Zoom
Zoom mengacu pada tingkat pembesaran dokumen. Anda dapat mengatur tampilan zoom dari menu “View” pada ribbon. Pilih tingkat zoom yang sesuai dengan kebutuhan dokumen Anda.
8. Mengatur Tampilan Print Layout
Print layout adalah tampilan dokumen seperti yang akan muncul pada saat dicetak. Anda dapat mengatur tampilan print layout dari menu “View” pada ribbon. Pilih opsi “Print Layout” untuk mengaktifkan tampilan print layout.
9. Mengatur Tampilan Full Screen Reading
Full screen reading adalah tampilan dokumen yang memenuhi layar penuh. Anda dapat mengatur tampilan full screen reading dari menu “View” pada ribbon. Pilih opsi “Full Screen Reading” untuk mengaktifkan tampilan full screen reading.
10. Mengatur Tampilan Web Layout
Web layout adalah tampilan dokumen yang sesuai untuk ditampilkan di web. Anda dapat mengatur tampilan web layout dari menu “View” pada ribbon. Pilih opsi “Web Layout” untuk mengaktifkan tampilan web layout.
11. Mengatur Tampilan Draft
Draft adalah tampilan dokumen yang hanya menampilkan teks tanpa format. Anda dapat mengatur tampilan draft dari menu “View” pada ribbon. Pilih opsi “Draft” untuk mengaktifkan tampilan draft.
12. Mengatur Tampilan Outline
Outline adalah tampilan dokumen yang menampilkan struktur dokumen dalam bentuk hierarki. Anda dapat mengatur tampilan outline dari menu “View” pada ribbon. Pilih opsi “Outline” untuk mengaktifkan tampilan outline.
13. Mengatur Tampilan Reading Mode
Reading mode adalah tampilan dokumen yang memungkinkan Anda membaca dokumen dengan lebih nyaman. Anda dapat mengatur tampilan reading mode dari menu “View” pada ribbon. Pilih opsi “Reading Mode” untuk mengaktifkan tampilan reading mode.
14. Mengatur Tampilan Print Preview
Print preview adalah tampilan dokumen sebelum dicetak. Anda dapat mengatur tampilan print preview dari menu “File” pada ribbon. Pilih opsi “Print Preview” untuk mengaktifkan tampilan print preview.
15. Menambahkan Halaman Baru
Untuk menambahkan halaman baru pada dokumen, Anda dapat menggunakan opsi “Insert” pada ribbon. Pilih opsi “Page Break” untuk menambahkan halaman baru pada dokumen.
16. Menambahkan Kop dan Kaki Halaman
Kop dan kaki halaman adalah elemen yang muncul pada setiap halaman dokumen. Anda dapat menambahkan kop dan kaki halaman dari menu “Insert” pada ribbon. Pilih opsi “Header” atau “Footer” untuk menambahkan kop atau kaki halaman.
17. Menambahkan Nomor Halaman
Untuk menambahkan nomor halaman pada dokumen, Anda dapat menggunakan opsi “Page Number” pada ribbon. Pilih opsi “Top of Page” atau “Bottom of Page” untuk menambahkan nomor halaman di bagian atas atau bawah halaman dokumen.
18. Menambahkan Judul Dokumen
Untuk menambahkan judul dokumen, Anda dapat menggunakan opsi “Title” pada menu “Insert” pada ribbon. Masukkan judul dokumen Anda pada kotak teks yang tersedia.
19. Menambahkan Sub Judul Dokumen
Untuk menambahkan sub judul dokumen, Anda dapat menggunakan opsi “Subtitle” pada menu “Insert” pada ribbon. Masukkan sub judul dokumen Anda pada kotak teks yang tersedia.
20. Menambahkan Daftar Isi
Daftar isi adalah daftar halaman dokumen yang berisi judul atau sub judul dokumen. Anda dapat menambahkan daftar isi pada dokumen dengan menggunakan opsi “Table of Contents” pada menu “References” pada ribbon.
21. Menambahkan Daftar Gambar
Daftar gambar adalah daftar halaman dokumen yang berisi judul gambar atau ilustrasi pada dokumen. Anda dapat menambahkan daftar gambar pada dokumen dengan menggunakan opsi “Insert Caption” pada menu “References” pada ribbon.
22. Menambahkan Daftar Tabel
Daftar tabel adalah daftar halaman dokumen yang berisi judul tabel pada dokumen. Anda dapat menambahkan daftar tabel pada dokumen dengan menggunakan opsi “Insert Caption” pada menu “References” pada ribbon.
23. Menambahkan Gambar atau Ilustrasi
Untuk menambahkan gambar atau ilustrasi pada dokumen, Anda dapat menggunakan opsi “Picture” pada menu “Insert” pada ribbon. Pilih file gambar atau ilustrasi yang ingin Anda tambahkan pada dokumen.
24. Menambahkan Tabel
Untuk menambahkan tabel pada dokumen, Anda dapat menggunakan opsi “Table” pada menu “Insert” pada ribbon. Pilih jumlah kolom dan baris yang ingin Anda tambahkan pada tabel.
25. Menambahkan Grafik
Untuk menambahkan grafik pada dokumen, Anda dapat menggunakan opsi “Chart” pada menu “Insert” pada ribbon. Pilih jenis grafik yang ingin Anda tambahkan pada dokumen.
26. Menambahkan Hyperlink
Hyperlink adalah tautan yang menghubungkan dokumen dengan dokumen lain atau situs web. Anda dapat menambahkan hyperlink pada dokumen dengan menggunakan opsi “Hyperlink” pada menu “Insert” pada ribbon.
27. Menambahkan Bookmark
Bookmark adalah tanda yang menunjukkan bagian penting pada dokumen. Anda dapat menambahkan bookmark pada dokumen dengan menggunakan opsi “Bookmark” pada menu “Insert” pada ribbon.
28. Menambahkan Footnote dan Endnote
Footnote dan endnote adalah catatan kaki dan catatan akhir yang menjelaskan informasi tambahan pada dokumen. Anda dapat menambahkan footnote dan endnote pada dokumen dengan menggunakan opsi “Footnote” atau “Endnote” pada menu “References” pada ribbon.