Perjuangan Indonesia untuk meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 tentu tidak bisa dipisahkan dari peran banyak negara di dunia. Salah satunya adalah Liga Arab yang turut berperan dalam pengakuan kemerdekaan Republik Indonesia.
Sejarah Liga Arab
Liga Arab didirikan pada tanggal 22 Maret 1945 oleh enam negara yaitu Mesir, Irak, Lebanon, Saudi Arabia, Suriah, dan Yaman. Tujuan dari pembentukan Liga Arab adalah untuk memperkuat kerja sama antara negara-negara Arab di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, dan kemanusiaan.
Peran Liga Arab dalam Pengakuan Kemerdekaan Republik Indonesia
Pada tanggal 1 November 1947, Liga Arab mengadakan pertemuan di Kairo, Mesir. Salah satu hasil dari pertemuan tersebut adalah resolusi yang menyerukan kepada negara-negara anggota Liga Arab untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.
Resolusi tersebut diikuti oleh beberapa negara anggota Liga Arab seperti Mesir, Suriah, dan Lebanon yang kemudian mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1948. Selain itu, Liga Arab juga turut memperjuangkan pengakuan kemerdekaan Indonesia di forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kesimpulan
Peran Liga Arab dalam pengakuan kemerdekaan Republik Indonesia tentu tidak bisa dipandang sebelah mata. Dukungan dari negara-negara anggota Liga Arab seperti Mesir, Suriah, dan Lebanon menjadi salah satu faktor penting yang membantu Indonesia meraih pengakuan kemerdekaannya di kancah internasional.