Bagaimana Akar Sejarah Sengketa Batas Wilayah Antara Indonesia Dan Malaysia

Posted on

Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara tetangga di Asia Tenggara yang memiliki hubungan sejarah yang panjang. Namun, hubungan kedua negara tersebut tidak selalu berjalan mulus. Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia. Sengketa ini telah berlangsung sejak lama dan memiliki akar sejarah yang panjang.

Asal Usul Sengketa Batas Wilayah

Bagaimana Akar Sejarah Sengketa Batas Wilayah Antara Indonesia Dan MalaysiaSource: bing.com

Sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia bermula pada masa penjajahan Belanda di Indonesia dan Inggris di Malaysia. Pada masa itu, wilayah yang sekarang menjadi Indonesia dan Malaysia terbagi menjadi beberapa wilayah kecil yang dikuasai oleh Belanda dan Inggris. Akibatnya, batas wilayah antara kedua negara tidak jelas dan sering menimbulkan konflik.

Perjanjian Batas Wilayah 1891

Perjanjian Batas Wilayah 1891Source: bing.com

Pada tahun 1891, Belanda dan Inggris sepakat untuk menyelesaikan sengketa batas wilayah dengan menandatangani Perjanjian Batas Wilayah. Perjanjian ini menetapkan batas wilayah antara wilayah yang dikuasai Belanda dan Inggris di Kalimantan dan Sulawesi. Namun, perjanjian ini tidak memperhatikan wilayah kecil di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia yang pada saat itu masih dikuasai oleh Belanda.

Konfrontasi Indonesia-Malaysia

Konfrontasi Indonesia-MalaysiaSource: bing.com

Pada tahun 1963, Malaysia didirikan sebagai negara baru yang terdiri dari wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Inggris dan wilayah kecil yang dikuasai oleh Belanda di Kalimantan dan Sulawesi. Indonesia menolak keberadaan Malaysia sebagai negara baru dan memulai aksi Konfrontasi Indonesia-Malaysia yang berlangsung dari tahun 1963 hingga 1966. Konflik ini juga memperuncing sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia.

Perjanjian Batas Wilayah 1978

Perjanjian Batas Wilayah 1978Source: bing.com

Pada tahun 1978, Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menyelesaikan sengketa batas wilayah dengan menandatangani Perjanjian Batas Wilayah. Perjanjian ini menetapkan batas wilayah antara kedua negara di pulau Kalimantan, pulau Sebatik, dan perairan Selat Makassar. Namun, perjanjian ini tidak memperhatikan wilayah kecil di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia yang pada saat itu masih menjadi sumber konflik.

Kasus Sipadan dan Ligitan

Kasus Sipadan Dan LigitanSource: bing.com

Pada tahun 2002, Indonesia dan Malaysia kembali terlibat sengketa batas wilayah terkait kepulauan Sipadan dan Ligitan di perairan Sabah, Malaysia. Indonesia mengklaim bahwa kedua pulau tersebut berada di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia. Namun, Mahkamah Internasional memutuskan bahwa kedua pulau tersebut berada di wilayah Malaysia.

Tuntutan Indonesia

Tuntutan IndonesiaSource: bing.com

Indonesia masih menganggap bahwa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia belum sepenuhnya selesai. Indonesia masih memiliki tuntutan wilayah di perbatasan antara kedua negara yang belum diakui oleh Malaysia. Namun, Malaysia menolak tuntutan Indonesia dan menganggap batas wilayah antara kedua negara telah selesai.

Kesimpulan

Sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia adalah permasalahan yang kompleks dan memiliki akar sejarah yang panjang. Meskipun telah ada beberapa perjanjian yang ditandatangani oleh kedua negara, namun sengketa ini masih belum sepenuhnya selesai. Kedua negara masih memiliki tuntutan wilayah yang saling bertentangan dan belum diakui oleh pihak lawan. Diperlukan upaya lebih lanjut untuk menyelesaikan sengketa batas wilayah ini agar hubungan antara Indonesia dan Malaysia dapat berjalan dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *