Bumiayu.Id – Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, produktivitas dan efisiensi dalam menulis kode merupakan hal yang sangat penting. Untuk mendukung hal ini, Apple dikabarkan tengah mengembangkan alat penyelesaian kode berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Langkah ini menandai upaya Apple untuk memperbarui alat pengembangan perangkat lunak mereka dengan teknologi terkini, yang dapat meningkatkan kinerja dan kemudahan penggunaan bagi para pengembang. Berdasarkan laporan terbaru, rencana pengembangan alat ini sedang dalam tahap pengembangan awal dan bisa menjadi langkah signifikan dalam ekosistem pengembangan perangkat lunak Apple.
Kecerdasan buatan telah membawa perubahan besar dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan perangkat lunak. Alat penyelesaian kode berbasis AI, yang dikenal dengan kemampuannya dalam memberikan saran dan prediksi saat pengembang menulis kode, telah menjadi tren utama dalam industri teknologi. Dengan menggunakan teknik pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami, alat penyelesaian kode AI dapat menganalisis konteks kode yang sedang ditulis dan menawarkan saran yang relevan, seperti menyelesaikan nama fungsi, variabel, atau menyarankan struktur kode yang efisien.
Apple, berencana meluncurkan alat kecerdasan buatan untuk melengkapi baris kode perangkat lunak, Bloomberg melaporkan pada hari Kamis. Alat tersebut akan mirip dengan Copilot milik Microsoft, yang dapat menyelesaikan baris dan blok kode berdasarkan bagian pertama kode yang diketik oleh pengembang, layanan berita melaporkan. Apple dapat memasukkan fitur tersebut ke dalam perangkat lunak Xcode-nya pada awal tahun ini.
Apple memberikan Xcode secara gratis kepada pengembang perangkat lunak tetapi mengenakan biaya $99 per tahun untuk mengirimkan aplikasi ke toko aplikasinya. Bloomberg juga melaporkan bahwa Apple sedang merencanakan fitur AI lainnya dalam produknya, seperti kemampuan untuk secara otomatis membuat playlist Apple Music dan slide deck dalam perangkat lunak presentasi bisnisnya. Layanan berita tersebut mengatakan versi baru fitur pencarian “Spotlight” Apple pada perangkatnya dapat menggali lebih dalam aplikasi untuk mengontrol fitur spesifik aplikasi.