By Fatah Idzhar 
Source: bing.comIndonesia Berparlemen adalah sebuah sistem politik di Indonesia yang menganut sistem pemerintahan parlementer. Sistem ini bersifat demokratis dan dijalankan oleh tiga kekuasaan yaitu, eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Indonesia Berparlemen diatur dalam UUD 1945 dan dijalankan melalui Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Eksekutif
Table Contents
Source: bing.comKekuasaan eksekutif dipegang oleh Presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat Indonesia. Presiden memiliki wewenang untuk menjalankan pemerintahan, mengambil keputusan dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan. Selain itu, Presiden juga memiliki kewenangan untuk membentuk kabinet yang terdiri dari menteri-menteri yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
Legislatif
Source: bing.comKekuasaan legislatif dipegang oleh DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) yang terdiri dari anggota-anggota yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia. DPR memiliki tugas dan wewenang untuk membuat undang-undang, mengawasi jalannya pemerintahan, dan memberikan persetujuan atas kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
Yudikatif
Source: bing.comKekuasaan yudikatif dipegang oleh Mahkamah Agung yang berada di bawah naungan kekuasaan eksekutif. Mahkamah Agung memiliki tugas dan wewenang untuk menegakkan hukum, menjatuhkan hukuman atas pelanggaran hukum, dan memberikan keputusan atas sengketa hukum yang diajukan kepada mereka.
Kelebihan Indonesia Berparlemen
Source: bing.comIndonesia Berparlemen memiliki kelebihan dalam menjalankan pemerintahan. Dalam sistem ini, kekuasaan tidak terpusat pada satu orang atau satu partai politik saja, melainkan terdistribusi pada beberapa lembaga negara yang saling mengawasi dan mengontrol satu sama lain. Hal ini membuat keputusan yang diambil lebih akuntabel dan transparan.
Kekurangan Indonesia Berparlemen
Source: bing.comIndonesia Berparlemen juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah terjadinya gesekan antara kekuasaan eksekutif dan legislatif yang bisa menghambat jalannya pemerintahan. Selain itu, sistem parlementer juga dapat memicu terjadinya pembelahan politik dan munculnya partai politik yang tidak memiliki visi dan misi yang jelas.
Kesimpulan
Indonesia Berparlemen adalah sistem politik di Indonesia yang menganut sistem pemerintahan parlementer. Sistem ini memiliki tiga kekuasaan yaitu, eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang saling mengawasi dan mengontrol satu sama lain. Meskipun memiliki kelebihan dalam menjalankan pemerintahan yang akuntabel dan transparan, sistem parlementer juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan.
Nindy Naz