By Fatah Idzhar 
Source: bing.comKota Surabaya merupakan salah satu kota penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kota ini menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting yang terjadi pada masa itu. Peran Surabaya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sangatlah vital. Kota ini menjadi salah satu pusat pergerakan dan tempat berlangsungnya pertempuran sengit antara pejuang Indonesia dan penjajah Belanda.
Awal Perjuangan di Kota Surabaya
Table Contents
Source: bing.comPerjuangan di Kota Surabaya dimulai sejak awal abad ke-20. Saat itu, Surabaya menjadi pusat pergerakan nasionalisme Indonesia. Banyak organisasi dan perkumpulan nasionalis yang didirikan di kota ini. Beberapa di antaranya adalah Budi Utomo, Jong Java, dan Sarekat Islam.
Pada tahun 1926, diadakan Kongres Pemuda II di Surabaya yang dihadiri oleh para pemuda dari seluruh Indonesia. Kongres ini menjadi tonggak awal perjuangan nasionalisme Indonesia di Kota Surabaya. Pada masa ini, Surabaya menjadi pusat gerakan nasionalisme Indonesia di Jawa Timur.
Peristiwa 10 November 1945
Source: bing.comPeristiwa 10 November 1945 merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia yang terjadi di Kota Surabaya. Pada tanggal tersebut, pasukan Inggris yang hendak menduduki Surabaya disambut dengan perlawanan sengit oleh rakyat Surabaya yang dipimpin oleh para pejuang Indonesia.
Pertempuran sengit antara rakyat Surabaya dan pasukan Inggris berlangsung selama tiga minggu. Meskipun kalah jumlah dan senjata, para pejuang Surabaya tetap gigih mempertahankan kota mereka. Pertempuran ini dikenal dengan nama Pertempuran Surabaya.
Sikap Tegas Pemerintah Kota Surabaya
Source: bing.comPemerintah Kota Surabaya pada masa itu juga menunjukkan sikap yang tegas dalam menyikapi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Wali Kota Surabaya saat itu, R.M. Suryo, memimpin gerakan kemerdekaan di kota tersebut. Ia juga memimpin pasukan Pemuda yang ikut berperang melawan pasukan Inggris pada Pertempuran Surabaya.
Sikap tegas pemerintah Kota Surabaya dalam menyikapi perjuangan kemerdekaan Indonesia juga tercermin dalam pidato Bung Tomo pada saat peristiwa 10 November 1945. Dalam pidatonya, Bung Tomo mengajak rakyat Surabaya dan seluruh Indonesia untuk berjuang sampai titik darah penghabisan demi kemerdekaan Indonesia.
Peran Kota Surabaya dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Source: bing.comSetelah peristiwa 10 November 1945, semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin membara di Kota Surabaya. Peristiwa ini juga menjadi pemicu bagi gerakan kemerdekaan di seluruh Indonesia.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno dan Hatta di Jakarta. Namun, peran Kota Surabaya dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia juga sangat penting. Kota ini menjadi salah satu daerah pertama yang menyatakan dukungan terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Peninggalan Perjuangan di Kota Surabaya
Source: bing.comPerjuangan kemerdekaan Indonesia di Kota Surabaya meninggalkan banyak peninggalan sejarah yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Beberapa di antaranya adalah Monumen Kapal Selam, Museum 10 November, dan Tugu Pahlawan Surabaya.
Monumen Kapal Selam merupakan monumen peringatan untuk para pejuang Indonesia yang gugur dalam Pertempuran Surabaya. Museum 10 November juga menjadi tempat untuk melihat berbagai benda dan dokumentasi seputar perjuangan kemerdekaan Indonesia di Kota Surabaya. Sedangkan Tugu Pahlawan Surabaya adalah tugu peringatan bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia yang gugur dalam Pertempuran Surabaya.
Kesimpulan
Kota Surabaya memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kota ini menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting yang terjadi pada masa itu. Peran Surabaya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sangatlah vital. Kota ini menjadi salah satu pusat pergerakan dan tempat berlangsungnya pertempuran sengit antara pejuang Indonesia dan penjajah Belanda.
Peninggalan sejarah dari perjuangan kemerdekaan Indonesia di Kota Surabaya masih bisa dilihat hingga saat ini. Hal ini menjadi bukti bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia di Kota Surabaya tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi bagian dari identitas dan jati diri Kota Surabaya.
Nindy Naz