Apa Lambang Negara Kesatuan Republik IndonesiaSource: bing.com

Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia atau yang lebih dikenal dengan sebutan Garuda Pancasila adalah simbol kebanggaan bangsa Indonesia. Lambang ini memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak masa kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

Sejarah Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sejarah Lambang Negara Kesatuan Republik IndonesiaSource: bing.com

Pada awalnya, lambang negara Indonesia adalah gambar bintang bersudut lima yang di dalamnya terdapat tulisan “Bhinneka Tunggal Ika”. Namun, pada tahun 1949, Presiden Soekarno mengusulkan agar lambang negara diganti dengan gambar burung garuda yang sedang terbang.

Ide ini terinspirasi dari cerita rakyat Hindu tentang Garuda yang dianggap sebagai burung suci dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Presiden Soekarno juga ingin menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki kekuatan yang sama besarnya dengan Garuda.

Makna Simbol-simbol di dalam Lambang Negara

Makna Simbol-Simbol Di Dalam Lambang NegaraSource: bing.com

Baca Juga :  Contoh Kebutuhan Tersier dalam Kehidupan Sehari-Hari

Garuda Pancasila terdiri dari beberapa simbol yang masing-masing memiliki makna yang mendalam. Pertama adalah gambar burung garuda yang melambangkan kekuatan, keberanian, dan kemerdekaan.

Kemudian, di dalam dadanya terdapat perisai dan bintang yang melambangkan pertahanan dan kemakmuran. Di bawah perisai terdapat pita yang bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Di sekeliling gambar garuda terdapat 17 helai daun kelapa dan 8 tanduk padi yang melambangkan kekayaan alam Indonesia. Selain itu, ada juga semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang menjadi dasar persatuan bangsa Indonesia.

Perubahan Desain Lambang Negara

Perubahan Desain Lambang NegaraSource: bing.com

Sejak awal dibuatnya, desain Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia telah mengalami beberapa perubahan. Pada tahun 1950-an, lambang negara digunakan dengan latar belakang warna merah. Namun, pada tahun 1954, warna latar belakang diubah menjadi kuning keemasan.

Pada tahun 1967, lambang negara mengalami perubahan yang cukup signifikan. Garuda Pancasila diganti dengan gambar bintang bersudut lima yang di dalamnya terdapat tulisan “Bhinneka Tunggal Ika”. Namun, perubahan ini tidak bertahan lama dan pada tahun 1968, lambang negara kembali digunakan dengan desain awal.

Baca Juga :  Bangsa Yang Pernah Menjajah Indonesia

Penggunaan Lambang Negara

Penggunaan Lambang NegaraSource: bing.com

Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Lambang ini digunakan pada berbagai macam media, seperti uang kertas, paspor, bendera, dan lambang-lambang resmi lainnya.

Setiap lembaga pemerintah dan institusi pendidikan juga menggunakan lambang negara sebagai simbol dari nasionalisme dan kesatuan bangsa. Selain itu, saat upacara bendera di sekolah atau instansi pemerintah, lambang negara juga dijunjung tinggi sebagai simbol penghormatan kepada negara.

Kesimpulan

Garuda Pancasila atau Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan simbol kebanggaan bangsa Indonesia. Lambang ini memiliki makna yang mendalam dan melambangkan kekuatan, keberanian, kemerdekaan, serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Sejak awal dibuatnya, desain lambang negara telah mengalami beberapa perubahan, namun desain awal yang digunakan hingga saat ini merupakan desain yang paling diakui dan dihargai oleh seluruh masyarakat Indonesia.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *